Nasional HAUL KE-13 GUS DUR

Digelar Terbatas, Haul Ke-13 Gus Dur di Ciganjur Angkat Tema Pembaharuan NU

Rab, 14 Desember 2022 | 18:30 WIB

Digelar Terbatas, Haul Ke-13 Gus Dur di Ciganjur Angkat Tema Pembaharuan NU

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online
Keluarga KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) akan menggelar agenda Haul Ke-13 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/12/2022) malam. Acara ini digelar secara terbatas atau tidak terbuka untuk umum.


“Kita masih membatasi karena juga angka Covid-19 masih naik. Jadi memang tamunya kita batasi dan kami tidak mengumumkan secara masif seperti dulu,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Haul Ke-13 Gus Dur Alissa Wahid ditemui di Pojok Gus Dur Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, Rabu (14/12/2022).


Meski begitu, Alissa memastikan para pencinta Gus Dur tetap akan mengikuti prosesi atau acara haul secara virtual melalui siaran langsung di beberapa kanal YouTube seperti TVNU dan TV9.


Lebih lanjut, Alissa mengatakan bahwa peringatan haul tahun ini akan mengangkat tema Gus Dur dan Pembaharuan NU. Tema ini didapat dari Mustasyar PBNU KH A Mustofa Bisri, teman seperjuangan Gus Dur kala memimpin PBNU ketika itu.


“Karena temanya pembaharuan NU maka yang akan banyak bicara tentu adalah tokoh-tokoh NU,” ungkap Alissa yang juga Ketua PBNU itu.


Pembacaan tahlil akan dipimpin oleh Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori. Tahlil ini akan diikuti oleh para santri di pesantren-pesantren yang memiliki sejarah dalam perjalanan Gus Dur saat menjadi Ketua Umum PBNU pada 1984-1999.


Pesantren-pesantren itu dianggap bersejarah karena pernah dijadikan sebagai lokasi Munas-Konbes dan Muktamar NU. Di antaranya Pesantren Krapyak Yogyakarta, Pesantren Qamarul Huda Bagu Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Pesantren Cipasung Tasikmalaya.


“Jadi, nanti tahlil itu akan diikuti dari pesantren yang menjadi bagian dari sejarah NU pada saat kepemimpinan Gus Dur,” ucap Kornas Jaringan Gusdurian ini.


Kemudian, Haul Ke-13 Gus Dur akan diisi oleh refleksi KH Mustofa Bisri untuk menceritakan perjalanan NU bersama Gus Dur. Sementara Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf akan berbicara tentang perjalanan NU ke depan.


Selain itu, akan ada penyampaian testimoni dari kelompok-kelompok masyarakat yang pernah dibela oleh Gus Dur atas nama PBNU.


“Tentu, nanti ada Ibu Sinta Nuriyah kami minta untuk berkisah bagaimana rasanya menjadi istri seorang Ketua Umum PBNU pada masa itu yang penuh perjuangan tapi tidak ada pemasukan,” kata Alissa berseloroh.


Tak hanya itu, Haul Ke-13 Gus Dur akan diisi dengan penampilan monolog dari putri bungsu sekaligus Sekretaris Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU Inayah Wulandari Wahid.


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Musthofa Asrori