Nasional

Dihadiri 40 Mahasantri, Ini Rangkaian PPWK Lakpesdam PBNU 2019

Ahad, 4 Agustus 2019 | 13:30 WIB

Dihadiri 40 Mahasantri, Ini Rangkaian PPWK Lakpesdam PBNU 2019

Kegiatan Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan untuk Ulama Muda (PPWK) di Lembaga Bina Santri Mandiri (LBSM) di Parung, Bogor, Jawa Barat, Ahad (4/8) malam tetap berjalan meski listrik mati.

Bogor, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan untuk Ulama Muda (PPWK) di Lembaga Bina Santri Mandiri (LBSM) di Parung, Bogor, Jawa Barat, Ahad-Rabu, 4-7 Agustus 2019. 
 
Kegiatan terlaksana atas kerjasama Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) RI. Hadir pada kegiatan itu 40 mahasantri dari berbagai Ma’had Aly yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. 
 
Mahasantri tersebut merupakan peserta pilihan setelah sebelumnya dilakukan seleksi pada 29 Juli 2019. Persyaratan itu antara lain, mahasantri usia maksimal 30 tahun, membuat esay dengan tema ulama muda di era milenial, peluang, tantangan dan harapan. Kemudian, mengisi formulir serta mengkuti seleksi yang dilakukan pihak Panitia. 
 
Perwakilan Panitia PPWK 2019 Lakpesdam PBNU, Evi M, menuturkan kegiatan akan dibuka Ahad (4/8)  siang ini  oleh Sekretaris Ditjen Pendis Kemenag RI, Imam Syafi’i. Seluruh peserta sudah tiba di lokasi sejak Sabtu (3/8) malam. 
 
Selain itu untuk rangkaian acara kata dia, dimulai pembukaan pada pukul 14.00 WIB, dilanjutkan dengan brainstorming dan pemetaan masalah oleh seluruh peserta. 
 
"Setelah itu ada pemaparan materi oleh Dr Khamami Zada, KH Imam Nakhawi dan KH Marzuki Wahid besok Senin 5 Agustus 2019," katanya kepada NU Online, Ahad (4/8). 
 
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diskusi peserta yang dipandu oleh Giri Suprapdiono dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), KH Hosen Muhammad dan Solahudin pada Selasa 6 Agustus 2019. 
 
Selanjutnya pada Rabu 7 Agustus 2019, diskusi dan pemaparan materi terkait dengan Literasi Media Digital oleh Direktur NU Online, Savic Ali dan Penutupan oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Ni’am.
 
"Diharapkan semua bisa memiliki wawasan keulamaan,” ungkap Evi. (Abdul Rahman Ahdori/Kendi Setiawan)