Nasional

Gusdurian Buka Pelatihan Medsos Suarakan Pemilu Damai, Ini Syarat dan Ketentuannya

Sel, 24 Oktober 2023 | 20:00 WIB

Gusdurian Buka Pelatihan Medsos Suarakan Pemilu Damai, Ini Syarat dan Ketentuannya

Jaringan Gusdurian dan UNESCO membuka pendaftaran pelatihan media sosial untuk pemuda lintas iman dalam menyuarakan narasi pemilu damai (Foto: Jaringan Gusdurian)

Jakarta, NU Online
Jaringan Gusdurian bekerja sama dengan UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB) membuka pendaftaran pelatihan media sosial untuk pemuda lintas iman dalam menyuarakan narasi pemilu damai di dunia digital. 


Program pelatihan yang bernama Social Media 4 Youth ini akan digelar di tiga kota yakni Yogyakarta (3-5 November), Cirebon (10-12 November), dan Manado (14-16 November). Kegiatan ini terbatas untuk dua puluh peserta di setiap kota.


Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian Jay Akhmad menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pemimpin muda dengan berbagai pemahaman terkait dunia digital. 


Salah tujuannya adalah agar para pemimpin muda lintas iman ini dapat mengenali ujaran kebencian, disinformasi, misinformasi, dan hoaks yang berpotensi dijadikan instrumen kampanye politik untuk memecah belah masyarakat. Lalu mampu melakukan upaya untuk melawannya.


“Saat ini media sosial memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam membentuk opini publik. Kami ingin mengajak para pemuda lintas iman untuk bersama-sama menggunakannya dalam kampanye kebaikan,” ujar Jay Akhmad kepada NU Online melalui keterangan tertulis, Selasa (24/10/2023). 


Ia juga mengingatkan bahwa pemilu hanya agenda lima tahunan untuk memilih pemimpin. Untuk itu, masyarakat diimbau agar bisa melaluinya dengan cara yang baik. 


“Tidak perlu sampai kehilangan teman, saudara, atau bahkan pasangan,” tegas Jay.


Jika tertarik untuk mengikuti pelatihan media sosial yang diselenggarakan atas kerja sama Gusdurian dan UNESCO ini, silakan simak syarat dan ketentuannya sebagai berikut:

  1. Berusia 20-30 tahun 
  2. Aktif di organisasi keagamaan 
  3. Memiliki salah satu akun media sosial (Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, YouTube)
  4. Memiliki jumlah pengikut/subscriber lebih dari 5000 di salah satu platform media sosial atau memimpin komunitas keagamaan (misalnya pengajian, organisasi keagamaan) 
  5. Mengisi formulir pendaftaran s.id/youth4peace 
  6. Dalam formulir perlu disertai nama pemberi rekomendasi yang berasal dari organisasi sosial/keagamaan dan kontaknya
  7. Bersedia mengikuti tahapan pelatihan dari awal hingga melaksanakan rencana tindak lanjut.


Pendaftaran akan ditutup pada Kamis, 26 Oktober 2023. Peserta terpilih akan diumumkan pada Sabtu, 28 Oktober 2023 melalui akun media sosial Jaringan Gusdurian. Seluruh biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi ditanggung panitia.


Selain syarat di atas, calon pendaftar perlu memperhatikan di mana pelatihan akan diikuti. 


Agenda di Yogyakarta dikhususkan bagi pendaftar dari Yogyakarta, Pulau Kalimantan, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. 


Agenda di Cirebon untuk calon peserta dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, dan Pulau Sumatera.


Sementara agenda di Manado khusus untuk peserta yang berdomisili di Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua.


Para pemimpin muda lintas agama yang terpilih untuk mengikuti pelatihan media sosial ini akan mendapatkan materi tentang media digital. 


Mereka akan memperoleh pengetahuan tentang lanskap digital Indonesia saat ini, termasuk narasi keagamaan dan kebangsaan di media digital. 


Kemudian akan memahami ujaran kebencian, kebebasan berekspresi, dan berbagai jenis disinformasi, misinformasi, dan hoaks serta risikonya dalam politik. 


Para peserta juga akan memahami strategi kampanye narasi positif di media digital serta memahami jenis-jenis platform digital yakni Twitter, Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, dan Website. 


Di dalam kegiatan ini, peserta akan diberikan pengetahuan tentang keamanan digital untuk menjaga keamanan akun dan pengguna serta memitigasi serangan siber. Peserta juga akan diberikan pemahaman tentang cara memproduksi konten untuk menyambut pemilu yang damai. 


Untuk mendaftar silakan klik tautan s.id/youth4peace


Perlud diketahui pelatihan ini merupakan bagian dari program Social Media 4 Peace yang didanai Uni Eropa. Agenda ini bertajuk ‘Youth 4 Peace: Kontribusi Pemuda Lintas Iman dalam Mendukung Narasi #PemiluDamai’. Pelatihan ini akan menjaring puluhan tokoh pemuda lintas iman dari berbagai wilayah di Indonesia untuk menyuarakan #PemiluDamai.