Nasional

Haul Gus Dur: Persatuan dan Solidaritas Satu Negeri Satu Cinta

Ahad, 27 Desember 2020 | 08:00 WIB

Haul Gus Dur:  Persatuan dan Solidaritas Satu Negeri Satu Cinta

Haul Gus Dur di masa pandemi Covid-19 menekankan solidaritas yang sangat sejalan dengan sesuatu yang selama ini digaungkan Gus Dur semasa hidup.

Jakarta, NU Online
Tahun ini, Haul ke-11 Gus Dur akan diselenggarakan pada Rabu, 30 Desember 2020 mendatang. Acara ini akan disiarkan langsung dari tiga kota yakni Jakarta, Yogyakarta, dan Jombang melalui beberapa kanal. Di antaranya 164 Channel, TV9 Official, dan halaman facebook KH Abdurrahman Wahid. Sementara tema yang akan diangkat adalah ‘Persatuan dan Solidaritas Satu Negeri Satu Cinta’.

 

Ketua Panitia Haul ke-11 Gus Dur Anita Hayatunnufus (Anita Wahid) menjelaskan, tema itu diangkat untuk mengingatkan bangsa Indonesia untuk tetap bersatu dan bersolidaritas. Sebab, Indonesia baru saja keluar dari berbagai macam kontestasi politik yang membuat polarisasi di tengah masyarakat sangat kentara. 

 

Usai keluar dari beragam perpecahan, polarisasi, dan kontestasi politik yang membuat bangsa ini terbelah menjadi dua, pandemi Covid-19 datang. Di masa-masa sulit inilah, masyarakat Indonesia punya modal sosial yang sangat kuat yakni gotong-royong.

 

"Begitu pandemi Covid-19 muncul, hal pertama yang dilakukan adalah memastikan keluarga, orang-orang tersayang, dan orang-orang yang sangat terdampak oleh pandemi harus selamat dan aman. Bisa keluar dari kondisi sulit ini," ungkap Anita dalam sebuah tayangan galawicara di TV9 Official, Sabtu (26/12) kemarin.

 

Semua orang, kata Anita, pasti terdampak. Namun setiap orang memiliki level dampak yang berbeda. Ada sebagian orang yang terdampak karena kehidupan sehari-hari terancam, karena tidak bisa bekerja lantaran hanya mengandalkan dari penghasilan harian.

 

"Maka banyak sekali orang-orang yang langsung turun tangan untuk berusaha mengorganisasi dalam berbagai bentuk, dalam membantu kelompok yang sangat rentan," jelas putri ketiga KH Abdurrahman Wahid ini.

 

Di masa-masa sulit ini, terlihat pula masyarakat Indonesia yang langsung turun ke lapangan dan saling bahu-membahu untuk memastikan orang-orang terdekat berhasil memenuhi kebutuhan, sekalipun tidak bisa keluar mencari kerja. 

 

"Kita melihat juga bagaimana wilayah-wilayah yang sangat rentan (zona merah) itu kemudian dibagikan masker dan alat-alat kesehatan. Kita melihat berbagai ancaman-ancaman lain itu membuat kelompok dari berbagai strata sosial, agama, dan suku nggak pandang bulu. Semua terjun bareng," katanya.

 

Solidaritas semacam itu, lanjut Anita, sebenarnya sudah sangat sejalan dengan sesuatu yang selama ini digaungkan Gus Dur semasa hidup. Oleh karena itu, persaudaraan harus dinomorsatukan karena sumber dari persatuan bangsa. 

 

"Jadi kami mengangkat tema ini sebenarnya untuk mengingatkan kembali bahwa nilai-nilai yang pernah diajarkan Gus Dur merupakan modal sosial untuk memastikan kita semua bisa keluar dari berbagai macam tantangan yang menimpa bangsa ini. Termasuk pandemi Covid-19 ini," tutur Anita.

 

Haul ke-11 Gus Dur ini akan dimulai dengan pembacaan surat yasin dan tahlil bersama pada pukul 19.00 hingga 20.30 WIB, yang akan dilakukan via aplikasi zoom. Terdapat beberapa hal yang mesti diketahui jika ingin mengikuti pembacaan yasin dan tahlil dalam rangka Haul ke-11 Gus Dur ini.

 

Pertama, yasinan dan tahlilan ini akan dilakukan secara bersama-sama melalui zoom dan dari daerah masing-masing komunitas atau organisasi. Kedua, konsep akun zoom komunitas dan organisasi yang mendaftar akan seperti nonton bareng Haul ke-11 Gus Dur. Dalam satu akun zoom akan ada lima hingga maksimal 15 orang perwakilan. 

 

Ketiga, komunitas dan organisasi yang mendaftar dimohon untuk mengisi formulir pendaftaran dengan klik tautan Daftar Haul Gus Dur 2020. Keempat, ketika masuk ruang zoom, komunitas dan organisasi dimohon menggunakan nama akun dengan template: nama komunitas/organisasi_daerah. Kelima, pada saat acara dimohon untuk mencari tempat yang sinyal atau jaringan internetnya stabil.

 

Haul ke-11 Gus Dur ini juga akan mendatangkan Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Nasaruddin Umar untuk memberikan mauidzhoh hasanah. Acara ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan dari Grup Band Efek Rumah Kaca. 

 

Info lebih lengkap mengenai Haul ke-11 Gus Dur ini, sila hubungi narahubung berikut ini: 0812-1087-4000 (Humaira), 0896-6487-4730 (Della), 0812-1575-7972 (Adila). 

 

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan