Nasional

Haul Pertama KH Ahmad Ghazalie Masroeri, Sosok Penggerak Falakiyah

Sen, 8 Februari 2021 | 05:45 WIB

Haul Pertama KH Ahmad Ghazalie Masroeri, Sosok Penggerak Falakiyah

KH Ahmad Ghazalie Masroeri. (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online

Setahun sudah KH Ahmad Ghazalie Masroeri berpulang ke haribaan Allah swt. Mendengar namanya, asosiasi orang langsung merujuk ke satu hal, Falakiyah.


Almarhum menjalankan amanah sebagai Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) sejak periode KH Hasyim Muzadi di Muktamar Lirboyo tahun 1999 hingga periode KH Said Aqil Siroj 2015-2020.


Bahkan sejak berdirinya di tahun 1985, almarhum sudah didapuk sebagai Wakil Ketua LF PBNU mendampingi KH Mahfudz Anwar dan KH Irdam Zidni. Tak kurang dari 35 tahun Kiai Ghazalie dipercaya menggerakkan lembaga falakiyah.


Ketua LF PBNU saat ini, KH Sirril Wafa mengungkapkan bahwa sosok almarhum membuat LF PBNU semakin diperhitungkan dengan gagasannya dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi para praktisi ilmu falak Indonesia.


Kiai Ghazalie, katanya, membuat beberapa kali Silaturahim Nasional (Silatnas), salah satunya pada tahun 2006 di Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang, yang melahirkan kader-kader berkualitas.


"Itu momentum Lajnah Falakiyah diperhitungkan bukan hanya organisatoris tapi juga akademis," ujar Dosen Falak Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu dalam peringatan Haul Pertama KH Ahmad Ghazalie Masroeri, Ahad (7/2).


Lulusan kader Silatnas itu antara lain Ulya Faruqiyyah. Ketua Takmir Masjid Uswatun Hasanah Pondok Jaya, Tangerang Selatan, Banten H Yusri Tayib menyebut nama itu. Sebab, sosok perempuan itulah yang mengukur ulang arah kiblat masjidnya.


Yusri merasa dibimbing betul oleh Kiai Ghazalie. Tidak saja melalui nasehat dan tutur kata melainkan tindakan yang almarhum teladankan.


"Banyak mengajarkan kami. Mendidik kami dalam membuat keputusan. Benar-benar membimbing kami," katanya.


Kiai Ghazalie sangat mengingat semua rekan-rekannya serta jamaah Masjid Uswatun Hasanah. Satu jamaah sakit, almarhum mengetahui.

 

Karenanya, Yusri tak sungkan untuk meminta solusi atas setiap permasalahan yang tengah dihadapi kepadanya. "Saya ada masalah apa langsung telepon beliau," ujarnya.


Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad