Nasional

Ikatan Santri Penerima Beasiswa LPDP Dirikan Yayasan Cantrika

Sen, 27 Januari 2020 | 13:30 WIB

Ikatan Santri Penerima Beasiswa LPDP Dirikan Yayasan Cantrika

Peresmian Yayasan Cantrika (Foto: Sahal Mahfud)

Yogyakarta, NU Online
Para santri penerima Beasiswa LPDP meresmikan pendirian Yayasan Cantrika, yang memiliki nama panjang Cantrik Abhinaya Nagarajaya, di Youth Center Yogyakarta pada 18-19 Januari 2020. Cantrika merupakan yayasan yang menjadi wadah para alumnus pesantren penerima beasiswa LPDP, yang bertujuan untuk mensinergikan pesantren di Indonesia, dalam rangka membangun serta memajukan peradaban bangsa Indonesia.
 
"Sebagaimana yang dipesankan oleh Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani, bahwa kita sebagai penerima beasiswa LPDP berhutang kepada rakyat Indonesia. Dan Yayasan Cantrika ini merupakan wadah sekaligus momentum bagi kita, untuk melunasi hutang kita, dengan cara berbakti sepenuh hati dalam membangun Negeri," tutur Sobikhan, Ketua Dewan Pembina Yayasan Cantrika, yang juga merupakan penerima LPDP Santri Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Yogyakarta.

Acara peresmian Yayasan Cantrika ini diawali dengan Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) Perdana Yayasan Cantrika, yang melahirkan beberapa rencana program strategis, antara lain seperti beasiswa mondok, pengembangan SDM pesantren, rumah cantrika, klinik beasiswa LPDP, kelas inspirasi pesantren, aplikasi mau mondok dan lain-lain.
 
"Sekarang, di era disrupsi ini, era di mana banyak orang sulit untuk percaya kepada orang lain, sinergi merupakan hal yang sangat mutlak dibutuhkan. Sinergi, orientasi, loyalitas, integritas, dan dedikasi, merupakan core value yang menjadi landasan bekerja Yayasan Cantrika ini. Nilai-nilai ini bisa disingkat menjadi SOLID. SOLID adalah modal penting Yayasan Cantrika dalam turut serta membangun Negeri," ucap Sahal Mahfudh Ketua Umum Yayasan Cantrika, penerima Beasiswa LPDP Santri Program Doktoral Dirasat Islamiyyah wal-Arabiyyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
 
Peluncuran dan Muskernas Yayasan Cantrika ini dihadiri oleh para penerima Beasiswa LPDP Santri program magister-doktoral dalam dan luar negeri, yang berjumlah sekitar 75 orang. Shabahul Arafi, PIC PK LPDP yang juga menjadi Dewan Pembina Yayasan Cantrika, juga hadir dan memberikan sambutan.
 
"Saya sangat bangga dan bahagia, dengan lahirnya Yayasan Cantrika ini. Ini merupakan wujud bakti pengabdian panjenengan semua para Awardee LPDP Santri. Artinya, panjenengan sudah mau untuk memikirkan orang lain, sudah mau untuk memikirkan bangsa Indonesia," ujarnya.
 
Ia berharap program-program yang dilaksanakan betul-betul bisa direalisasikan dengan baik.
 
"Sebab, niat dan program yang baik, harus didukung oleh sistem yang baik pula. Al-Haqqu bila nidham yaghlibuh al-bathil bi an-nidham, kebenaran yang tidak terorganisir dengan baik akan dikalahkan kebatilan yang terorganisir dengan baik," ungkapnya.

Beberapa tokoh nasional didaulat menjadi Dewan Penasihat Yayasan Cantrika, antara lain Muhammad Mahfudh MD (Menkopolhukam), H Mohammad Nuh DEA (Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan), KH Abdul Ghaffar Rozien (Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Pusat), Yudi Latif (Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Indonesia), dan tokoh-tokoh nasional lain. 
 
Kontributor: Sahal Mahfud
Editor: Kendi Setiawan