Nasional

Lima Prinsip Dasar Dakwah Moderat

Sel, 6 Agustus 2019 | 03:30 WIB

Lima Prinsip Dasar Dakwah Moderat

Ustad Ahmad Ali MD.

Jakarta, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) menegaskan prinsip-prinsip dalam dakwah. Dakwah adalah kewajiban dalam rangka amar makruf nahi mungkar. Prinsip ini berdasarkan Al-Qur'an Surat An-Naml ayat 125 dan surat Ali Imran ayat 110.
 
Hal itu disampaikan oleh Ustadz Ahmad Ali MD, saat mengisi acara ToT Daiyah Fatayat NU di Jakarta, Ahad (4/8).
 
Menurutnya, dakwah dilakukan dengan pola bilhikmah (kebijaksanaan), bil mauizhah alhasanah (nasihat baik), dan bil mujadalah billati hiya ahsan (perdebatan yang fair, proporsional).
 
Ustadz Ali MD, yang juga pengurus Lembaga Dakwah PBNU, yang saat Ramadhan 2019 yang lalu berdakwah di negara Eropa seperti Belanda, Jerman dan Belgia, menekankan pentingnya dakwah berdasarkan prinsip-prinsip dakwah ala NU.
 
Ia menegaskan bahwa dakwah haruslah didasarkan pada manhaj wasathiyyah (metode dan pendekatan moderasi atau moderat) sebagaimana dirumuskan dalam Khashaish Aswaja An-Nahdhiyyah, yang ditetapkan dalam Keputusan Muktamar NU ke-33 di Jombang Jawa Timur, tahun 2015 silam.
 
"Di samping itu, dakwah haruslah dilandaskan pada dan diarahkan untuk penguatan Trilogi Ukhuwah, yaitu ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyyah dan ukhuwah basyariyah atau insyaniyyah," terangnya.
 
Oleh karena prinsip dakwah itu dalam rangka amar makruf nahi mungkar, maka seorang dai atau daiyah harus memenuhi lima persyaratan, sebagaimana digariskan oleh Sulthanul Auliya' Syaikh 'Abdul Qadir Aljailani, dalam kitabnya al-Ghunyah li Thâlib Tharîq al-Haqq. 
 
Kelima persyaratan tersebut adala dakwah dilakukan untuk mencapai ridha Allah, meninggikan agama-Nya, bukan karena riya, sum'ah, atau membanggakan diri. Tetapi, untuk dengan baik dan ikhlas membimbing orang yang berbuat mungkar agar bisa berhenti dari kemungkaran, agar menjadi baik.
 
"Era sekarang adalah era media sosial (medsos), era digital, dan era milineal. Maka, dakwah di era medsos ini harus menggunakan smartphone sebagai wasilah agar dakwah dapat tercapai dengan baik," tegasnya. (Red: Kendi Setiawan)