Nasional

Pelajar NU Tangsel Diskusikan Cara Manfaatkan Peluang Revolusi Industri 4.0

Ahad, 4 Agustus 2019 | 12:30 WIB

Pelajar NU Tangsel Diskusikan Cara Manfaatkan Peluang Revolusi Industri 4.0

Diskusi 'Sukses Milenial, Memanfaatkan Peluang 4.0 dalam Bingkai Pelajar dan Pemuda', Ahad (4/8).

Tangsel, NU Online
Revolusi industri 4.0 sudah tak terelakkan lagi bagi seluruh masyarakat. Terlebih pelajar saat ini sebagai warga asil digital. Hal demikian tentu harus dimanfaatkan betul untuk memberikan dampak positif bagi dunia.
 
Tak ayal untuk memenuhi hal tersebut, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Tangerang Selatan mendiskusikan hal tersebut di Aula Wisma Sahida Inn, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jalan Kertamukti, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, Ahad (4/8).
 
Staf Ahli Walikota Tangerang Selatan Suharno mengungkapkan para pelajar harus meningkatkan kemampuannya mengingat saat ini sudah masuk dalam persaingan global.
 
"Dilatih, ditingkatkan mutu dan skilnya agar kita mampu mengikuti," katanya pada diskusi publik dengan tema Sukses Milenial, Memanfaatkan Peluang 4.0 dalam Bingkai Pelajar dan Pemuda itu.

Bersyukur, katanya, hari ini IPNU dan IPPNU Kota Tangerang Selatan menyiapkan para pelajar untuk meningkatkan kompetensinya dalam memasuki era global dan revolusi industri 4.0 ini. "Syukur alhamdulillah IPPNU dan IPNU menyiapkan sumber daya manusianya," ujarnya.
 
Di samping itu, Suharno juga menyampaikan bahwa penguatan kompetensi dan skill itu harus diimbangi dengan peningkatan pengetahuan agamanya. Pasalnya, di dunia yang serba internet ini tak sedikit konten dan efek negatifnya.

"Skill keagamaan kita terus diasah untuk membentengi era internet saat ini tentunya tetap positif," tegasnya kepada puluhan pelajar dan santri se-Tangerang Selatan itu.

Oleh karena itu, ia mengingatkan agar jangan sampai para pelajar teperdaya dengan dunia digital ini. "Revolusi industri buatan manusia. Kita jangan diperdaya. Justru kita agen perubahan. Pengendalian, pengawasan, dan monitoring itu ada di kita," ucapnya.
 
Sementara itu, Jaya Sutrisna Kepala Bidang Organisasi Kepelajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjelaskan bahwa memang revolusi industri 4.0 mau tidak mau harus diterima. Karenanya, Kemenpora memfasilitasi berbagai kegiatan kepelajaran dalam merespons hal tersebut.
 
Menurutnya, ada tiga hal yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi era digital saat ini, yakni karakter yang kuat, kapasitas yang mumpuni, dan daya saing yang unggul.
 
Kegiatan ini juga menghadirkan Ketua Umum Pimpinan Pusat IPPNU Nurul Hidayatul Ummah dan Bendahara Umum Pimpinan Pusat IPNU Maulana Nur. (Syakir NF/Kendi Setiawan)