Mudir Aam Jatman: Mari Kita Percepat Pembangunan Pesantren Mahasiswa NU

Semarang, NU Online
Mudir Aam Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'abarah an-Nahdliyah (Jatman) KH Habib Umar Muthohar mengajak nahdliyin agar tidak kendor semangatnya dalam menyelesaikan pembangunan pesantren mahasiswa NU di Semarang, Jawa Tengah yang menelan biaya Rp12,5 miliar.

 

"Semuanya tahu dan merasakan saat pandemi covid 19 ini kemampuan ekonomi melemah, ini jangan menjadikan Nahdliyin patah semangat dalam mewujudkan berdirinya pesantren mahasiswa NU di dekat kampus Unnes ini," kata Habib Umar sebelum meletakkan batu pertama pembangunan pesantren mahasiswa NU di  Semarang, Sabtu (29/8).

 

Menurutnya, semangat itu  bisa diwujudkan dengan memperbanyak sedekah bagi yang mampu dan memiliki harta dan uang berapapun besarnya dan bisa diwujudkan pula dengan doa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan dan jalan keluar di saat menghadapi kesulitan sehingga proses pembangunan pondok ini bisa selesai lebih cepat.

 

“Doa memiliki kekuatan yang dahsyat, karena itu jangan diremehkan dan dibanding-bandingkan dengan dana. Karena itu kepada semua nahdliyin di manapun harus secara massif menggalang dan dan menebar doa agar pembangunan cepat  rampung kendati dibayang-bayangi pandemi covid 19,” ujarnya.

 

 

Ketua panitia pembangunan pondok Mochamad Fauzi kepada NU Online mengatakan, pondok pesantren mahasiswa ini berdiri di atas lahan seluas tiga ribu meter persegi merupakan wakaf dari warga NU kepada PWNU Jawa Tengah.

 

"Pembangunan pondok pesantren mahasiswa PWNU Jateng dimulai dengan bergotong royong. Diharapkan donasi dari warga tidak hanya berupa dana, namun bisa juga berupa material yang dibutuhkan, selain itu juga doa yang tulus," ungkapnya.

 

Dikatakan, masyarakat yang ingin berpartisipasi  membantu pembangunan ini dapat memberikan donasi berupa uang, ditransfer ke rekening BRI 1058-01-007169-53-8 atau rekening Bank Jateng Syariah rekening 5032256433 atas nama Panpem Ponpes PWNU Jateng.

 

Setelah membaca doa dimulainya pembangunan, Habib Umar yang juga Mustasyar PWNU Jateng dengan diiringi pengurus NU Jateng  dan nahdliyin MWCNU Gunungpati menuju ke lokasi pembangunan untuk meletakkan batu pertama pembangunan  pesantren yang berlokasi di kelurahan Kalisegoro, Gunungpati, Kota Semarang ini.

 

Usai peletakan batu pertama oleh Habib Umar dilanjutkan oleh Sekda Kota Semarang Izwar Aminuddin, Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh, Rektor Unwahas Semarang Prof  Mahmutarom , Ketua PWNU Jateng H Muhammad Muzammil,  dan ketua panitia pembangunan Muchamad Fauzi.

 

Usai meletakkan batu pertama Habib Umar mengharapkan agar peletakan batu pertama ini tidak juga yang terakhir, melainkan dapat dilakukan pembangunan secara terus menerus hingga jadi dan dapat dimanfaatkan untuk pendidikan guna tafaquh fiddin.

 

"Terlebih pada 10 Muharram ini banyak peristiwa yang dialami oleh para Nabi tentang kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan. Diharapkan pondok pesantren yang dibangun ini dapat segera dimanfaatkan dengan baik," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz