Nahdliyin Kediri dan Lampung Siapkan Rawon, Ayam, Beras untuk Muktamar

Sab, 21 Desember 2019 | 02:00 WIB

Nahdliyin begitu antusias untuk turut serta mensukseskan muktamar yang akan berlangsung tahun depan

Download PDF

Jakarta, NU Online

Ketua PBNU Robikin Emhas mengatakan, semangat warga NU untuk turut serta dalam mensukseskan Muktamar ke-34 begitu besar. Masih setahun lagi kegiatan akbar tersebut digelar, telah ada warga NU yang siap menyumbangkan seribu piring rawon dan seribu ayam pedaging dan 10 ton beras.

“Ada pengusaha di kediri yang berniat menyumbangkan rawon sangat item dan original kediri yang tenar dengan dengan sebutan Rawon Saiton. Dia akan mempersembahkan 1000 piring gratis di pembukaan Muktamar NU 2020 di Lampung,” katanya di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (20/12) sore.

Namun, Robikin tidak bisa menyebutkan nama si empunya rawon tersebut karena yang bersangkutan tidak berkenan. Jadi, menurut dia, sebut saja hamba Allah atau simpatisan NU.

“Yang jelas, dia akan membawa “pasukannya” serta peralatan memasknya ke arena pembukaan muktamar di Lampung. Dia hanya bersedia menyediakan rawon saat pembukaan, ya alhamdulillah,” jelasnya.

Tak hanya dari Kediri, lanjutnya, Nahdliyin yang merasa jadi tuan rumah muktamar, yakni Lampung, juga telah ada yang bersedia menyerahkan 1000 ekor ayam dan 10 ton beras.

Selain itu, PBNU juga menginstruksikan kepada melakukan penggalangan dana muktamar kepada PWNU, PCNU dan pengurus lembaga dan badan otonom NU di seluruh Indonesia. Instruksi bernomor 3808/C.I.34/12/2019 tersebut menjelaskan, penggalangan dana dilakukan panitia muktamar bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dengan sasaran kepada seluruh Nahdliyin dan simpatisan NU.

Cara penggalangan dana dilakukan mulai Januari sampai September dan bisa dilakukan secara offline dan online. Metode online dibuka melalui www.nucare.id dengan Call Center 0813 98009800 atau (021) 310 2913, dan atau transaksi e-payment melalui aplikasi Nucash yangbisa diunduh di smartphone berbasis android dan ios.

Metode offline dilaksanakan melalui bentuk kegiatan penggalangan terbuka berupa Kirab Koin Muktamar, dan bentuk-bentuk kreatif lainnya yang terkoordinasi. Kirab Koin Muktamar digelar oleh PWNU, PCNU, MWCNU, PRNU, dan atau Lembaga dan Badan Ootonom NU di tingkatan masing-masing.

Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Alhafiz Kurniawan

: Abdullah Alawi

Editor: Alhafiz Kurniawan