Nasional MUKTAMAR KE-34 NU

NU Diakui Bisa Berdayakan Ekonomi Umat Lewat Jutaan Kadernya

Rab, 22 Desember 2021 | 14:30 WIB

NU Diakui Bisa Berdayakan Ekonomi Umat Lewat Jutaan Kadernya

Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UMKM, Hanung Harimba Rachman saat menyampaikan pidato di acara Bazar Muktamar NU, pada Selasa (21/12/2021). (Foto: Istimewa)

Bandarlampung, NU Online
Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UMKM, Hanung Harimba Rachman dibuat takjub oleh capaian Nahdlatul Ulama (NU). Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU bukan saja berfokus di bidang keagamaan dan pendidikan sosial.


Akan tetapi, kata dia NU juga bergiat di bidang ekonomi yang beranggotakan seratus jutaan lebih. Jumlah itu merupakan kekuatan ekonomi.


“NU merupakan suatu kebangkitan kesadaran bernegara dan beragama, yang diwujudkan dalam bentuk gerakan organisasi untuk menjawab kepentingan nasional, meneguhkan komitmen kebangsaan, dan memberdayakan ekonomi umat,” katanya saat menyampaikan pidato di acara Bazar Muktamar NU, pada Selasa (21/12/2021).


Ketakjuban lainnya ia ungkapkan ketika mengetahui bahwa usia NU jauh lebih tua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Itu selaras dengan tema Muktamar ke-34 NU di Lampung, yakni Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia.


“Ini luar biasa sekali, usia NU ini lebih tua dari negara kita. Bahkan pendirinya merupakan salah satu yang mendorong kemerdekaan negara Indonesia ini,” tutur Hanung terkesan.


Karenanya, ia merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada NU yang telah bersedia menjalin komitmen untuk ikut mengembangkan dan memberdayakan UMKM Indonesia.


“Kami Kementerian Koperasi dan UKM mengucapkan terima kasih kepada NU dan berharap dapat terus menjalin kolaborasi bersama dengan NU. Untuk penguatan pemberdayaan UMKM demi kesejahteraan masyarakat, golongan ekonomi lemah, serta menjadi penopang kekuatan pertumbuhan ekonomi nasional,” ucapnya.


Ia juga mengatakan bahwa ada beberapan kegiatan yang bersama-sama dengan NU dan koperasi pondok pesantren (Koppontren) untuk membangun kekuatan ekonomi di pesantren-pesantren.


“Dan ini kita harapkan akan terus berlanjut dan diperkuat,” harap Hanung.


Beberapa kegiatan itu, terangnya, antara lain pemberdayaan umat melalui penguatan kapasitas SDM UMKM, pelatihan manajemen dan keuangan, serta pelatihan digital marketing. Itu semua berbasis kompetensi digital.


“Nah, sekarang sedang giat-giatnya melatih UMKM kita ini, masuk ke platform digital yang diharapkan nanti ada ekosistem juga yang bisa kita dorong.” terangnya.


Lebih lanjut, ia bertekad akan melakukan 4 transformasi UMKM dan koperasi, salah satunya adalah transformasi dari sektor informal ke formal.


“Hal itu kami lakukan dengan memperkuat kolaborasi bersama NU dalam upaya meningkatkan kualitas produk para pelaku UMKM warga NU. Produk itu nantinya kami ikutsertakan dalam pameran skala nasional maupun global,” jelasnya.


Sementara itu, Ketua Panitia Muktamar  ke-34 NU, KH Imam Aziz dalam sambutannya mengatakan bahwa diadakannya acara bazar ini bertujuan untuk memberi ruang terbuka bagi masyarakat yang hadir di Lampung dan sekaligus memperkenalkan produk UMKM bagi Nahdliyin yang sedang ikut Muktamar NU.


“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintahan Kotamadya Bandar Lampung yang telah memfasilitasi perlehatan Muktamar ini dan adanya bazar bagi para peserta tersebut,” kata Kiai Imam Aziz.


Ucapan senada juga disampaikan oleh salah satu peserta bazar dari Pengurus Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (PW Muslimat NU) Maluku Hj Fatmah Nio selaku Ketua mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas pelayanan baik dan optimal yang diberikan panitia muktamar.


Sebagai peserta, dirinya mengaku bangga bisa menjadi bagian dari perhelatan akbar NU kali ini.


“Sebagai peserta kami ucapkan banyak terima kasih atas fasiltas yang telah di berikan panitia pada kami hingga bisa ikut serta untuk memeriahkan perhelatan akbar ini,” ucap Ketua PW Muslimat NU Maluku itu.


Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori