Nasional

PB PMII Luncurkan Pusat Studi IKN, Komitmen Kawal Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Kam, 16 Maret 2023 | 23:30 WIB

PB PMII Luncurkan Pusat Studi IKN, Komitmen Kawal Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Kick Of Pusat Studi IKN di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2023). (Foto: dok PB PMII)

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) meluncurkan Pusat Studi Ibu Kota Nusantara (IKN). Keberadaan lembaga ini dimaksudkan sebagai wadah untuk menganalisis dan melakukan pengawasan bagi perkembangan pembangunan IKN di Kalimantan Timur. 


Kegiatan Kick Of Pusat Studi IKN dilangsungkan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2023). Hadir dalam kegiatan tersebut Bendahara Umum PB PMII Panji Suka Nugraha, Wakil Rektor IV UNJ Rawanda Wandi Tuturoong,  Komisaris PT Pos Indonesia Addin Jauharudin dan puluhan pengurus PB PMII.  

 

"Pusat Studi IKN PB PMII adalah wadah kajian kritis kader PMII untuk membahas seputar isu pemindahan Ibu Kota Negara. Kenapa perlu studi? Karena proses pemindahan Ibu Kota Negara dapat dikaji dari berbagai pendekatan disiplin ilmu pengetahuan seperti lingkungan, perubahan iklim, budaya, ekonomi, geopolitik, dan sebagainya," kata Kepala Pusat Studi IKN PB PMII Muhammad Rohim Hidayatullah. 

 

Rohim menambahkan, di dalam UU Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN telah disebutkan bahwa terdapat beberapa tahapan pembangunan IKN sampai dengan tahun 2045. Oleh karena lamanya pembangunan Ibu Kota Nusantara tersebut, PMII memandang penting adanya lembaga kajian yang fokus melakukan pengawasan pembangunan IKN. 


"Karena waktunya panjang, sehingga kami juga akan melakukan riset, kajian, yang berkembang sesuai dengan tahapan pembangunan IKN, dan itu bisa menjadi input untuk kerja Pemerintah dalam melaksanakan progres IKN dari tahap ke tahap. Tentu saja jika eksekusinya tidak sesuai dengan perencanaan, kita akan kritisi," ucap Rohim.

 

Rohim menilai, diskusi terkait IKN maka secara otomatis membahas peradaban baru masa depan bangsa dan NKRI. Kehadiran lembaga ini dimaksudkan untuk kemaslahatan masyarakat dan bangsa Indonesia.


Di tempat yang sama, Bendahara Umum PB PMII Panji Suka Nugraha mengaku bersyukur karena PMII menjadi satu-satunya organisasi mahasiswa di Indonesia yang pertama kali berkomitmen mengawal pembangunan IKN. Dia berharap, keberadaan lembaga ini dapat memperkuat peranan organisasi mahasiswa di tengah-tengah masyarakat.


"Kami sebagai pimpinan PB PMII sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memicu para pemuda terutama sahabat-sahabat PMII untuk ikut berperan dalam mewujudkan visi besar Indonesia pada tahun 2045," tegas Panji. 

 

Kegiatan peluncuran Pusat Studi IKN dilanjutkan dengan Diskusi Publik terkait Blue Print IKN: Menyongsong 2045, Ekonomi Indonesia Kelima Besar Dunia. Adapun narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Wakil Rektor IV UNJ Rawanda Wandi Tuturoong dan Komisaris PT Pos Indonesia Addin Jauharudin.

 

Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan