Nasional

Penerapan VAR di Liga 1, Ini Kata Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia

Rab, 28 Februari 2024 | 07:42 WIB

Penerapan VAR di Liga 1, Ini Kata Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia

Ilustrasi penggunaan teknologi VAR pada Piala Dunia U-17 (Foto: Media PSSI)

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia, Ignatius Indro mengatakan bahwa VAR (Video Assistant Referee) sangat penting karena kualitas wasit yang masih kurang di Liga 1. Dia menyatakan bahwa penggunaannya harus dilakukan secara menyeluruh di semua pertandingan dan tidak boleh setengah-setengah. 


"Namun yang tak kalah penting adalah memberantas mafia sepak bola dengan menghapus orang-orang lama yang diduga terkait dengan mafia sepak bola atau bertanggung jawab dengan Tragedi Kanjuruhan. Jangan sampai VAR ini dimanfaatkan oleh mereka untuk praktik mafia baru," ujarnya pada NU Online, Selasa (27/2/2024).


Menurutnya, ide penggunaan VAR bagus karena bisa mengurangi kontroversi wasit yang terjadi selama ini. Namun, ia menekankan apakah tim VAR di Liga 1 nanti sudah melalui pelatihan yang benar, termasuk tim wasit yang bersentuhan langsung dengan VAR karena pada kenyataannya masih terjadi juga keputusan kontroversial di liga yang sudah mempunyai VAR.


"SDM harus menjadi perhatian dalam penggunaan VAR. Tapi lambatnya penggunaan VAR ini saya rasa karena Ketua Umum PSSI lebih sibuk berpolitik jadi hal-hal seperti ini terabaikan," imbuhnya.


Dia berharap bahwa VAR akan digunakan dengan baik dan benar secara menyeluruh dengan tujuan untuk menciptakan rasa keadilan dalam semua pertandingan, dan bukan malah membuka kesempatan baru untuk match fixing.


Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan penerapan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 terlambat karena faktor sumber daya manusia (SDM) wasit yang kurang.


Menurut Erick, membangun SDM wasit membutuhkan waktu dan akan terbentuk secara perlahan.


"Jadi, VAR itu yang saya ketahui karena perwasitan di bawah kita, memang ketika VAR-nya diimplementasikan, SDM masih kurang padahal kami sudah mengadakan pelatihan 3-4 kali," katanya usai konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/2/2024) dilansir dari Kompas


"Makanya sempat terlambat karena SDM-nya, tetapi pasti akan ketemu SDM-nya, namanya membangun SDM perlu waktu, liga pasti akan menerapkan di musim-musim ini," imbuhnya.


Adapun VAR rencananya akan digunakan di empat besar Liga 1 (championsihp series).