Nasional ADVERTORIAL

Perbankan Syariah Uninus Bina Galeri Investasi SMKN 1 Bandung

Rab, 15 Maret 2023 | 21:30 WIB

Perbankan Syariah Uninus Bina Galeri Investasi SMKN 1 Bandung

Ketua Prodi Perbankan Syariah Muhsin saat menghadiri peresmian Galeri Investasi Edukasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bandung, Jalan Wastukencana No 3, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung Selasa (14/3/2023). (Foto: Uninus).

Bandung, NU Online
Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Islam Nusantara (Uninus) siap membina Galeri Investasi Edukasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri  (SMKN) 1 Bandung yang berlokasi di Jalan Wastukencana No 3, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

 

Ketua Prodi Perbankan Syariah Muhsin mengatakan, galeri di sekolah tersebut merupakan yang pertama di bawah binaan Prodi Perbankan Syariah Uninus yang akan berlangsung selama setahun ke depan.

 

“Ke depannya kita akan membina galeri-galeri investasi di sekolah-sekolah menengah yang lain, terutama sekolah-sekolah yang ada program studi pemasaran, manajemen, perbankan syariah,” kata Muhsin saat ditemui di ruangan kerjanya, di Gedung Fakultas Agama Islam Uninus, Jalan Soekarno Hatta No 530, Kota Bandung, Selasa (14/3/2023).

 

Menurutnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat peraturan bagi lembaga yang ingin mendirikan galeri investasi harus memiliki 2 lembaga yang menaunginya yaitu Bursa Efek Indonesia dan sekuritas. Namun, untuk lembaga pendidikan seperti SMK, harus ada lembaga ketiga yaitu perguruan tinggi. Oleh karena itulah, Uninus turut serta dalam pembinaan di Galeri Investasi SMKN 1 Bandung.

 

Dalam proses pembinaannya, kata dia, galeri investasi di sekolah, pihaknya bertugas memberikan pemahaman tentang transaksi saham dan mengedukasi tentang hal-hal yg berkaitan investasi.

 

Menurut dia, pemahaman tentang investasi harus diberikan sejak dini karena saat ini investasi sudah menjadi tren. Jika pada masa lalu yang berinvestasi itu para orang tua, pensiunan, atau orang-orang kaya, saat ini tak sedikit anak muda yang tertarik dan sudah menjadi investor.

 

Namun disayangkan, lanjutnya, tren tersebut tidak disertai dengan bekal pengetahuan yang baik sehingga tak sedikit anak muda yang terjebak pada investasi bodong.

 

“Misalnya kita lihat fenomena kemarin, sultan-sultan itu. Itu investasi tidak dengan cara yang benar, terjadi penggelapan dana dari masyarakat atau jatuh ke judi, sehingga masuk ke ranah hukum. Investasi, investasi, tapi ilegal,” katanya.

 

Prodi Perbankan Syariah Uninus, sambungnya, akan membina galeri dengan mengajarkan anak-anak muda tentang investasi yang halal, benar, dan menguntungkan, baik di tataran konsep maupun praktik.

 

“Akademisi berperan pada sisi literasi mengenai wawasan perlu berinvestasi yang aman dengan wadah yang jelas,” tambahnya.

 

“Nanti setiap sebulan atau 3 bulan ada sekolah pasar modal oleh Bursa Efek untuk mengenalkan pasar modal,” tambahnya.

 

Editor: Aiz Luthfi