Pesan Ketum PBNU Sambut Tahun Baru Hijriah 1442
NU Online · Kamis, 20 Agustus 2020 | 05:50 WIB
Muhammad Faizin
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj berharap dengan datangnya 1 Muharam 1442 H, seluruh umat Islam senantiasa diberi taufik dan kekuatan lahir batin serta diberi petunjuk kepada jalan yang benar.
Kiai Said berharap Allah SWT senantiasa memberikan sinar cahaya-Nya agar dalam mengarungi kehidupan ini, umat Islam berjalan sesuai dengan kehendak serta iradah-Nya.
Kiai Said juga mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia dan seluruh dunia untuk optimis dalam melewati pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda. Tahun Baru 1442 Hijriah diharapkan menjadi momentum bangsa Indonesia dan seluruh bangsa di dunia agar terlepas dari wabah Covid-19.
“Tidak boleh putus asa. Kita harus optimis Allah akan memberikan kemudahan dan akan mencabut corona dari muka bumi ini,” katanya, Kamis (20/8) di Jakarta.
Selain optimisme, Kiai Said juga mengajak seluruh umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan, kedekatan, serta ibadah kepada Allah SWT di tahun baru Hijriah ini. Peningkatan kualitas ibadah ini merupakan bukti tanda syukur umat Islam atas karunia panjang umur, kesehatan yang prima, ketenangan, kesejahteraan, dan kedamaian yang selama ini dirasakan.
Terkait dengan kebangsaan, Kiai Said mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk meningkatkan ukhuwah (persatuan dan kesatuan) baik kepada sesama umat Islam dan juga dengan seluruh warga sebangsa dan setanah air Indonesia.
“Ini yang paling penting. Kita jaga keutuhan, kesatuan bangsa Indonesia, baik secara geografis maupun persatuan dan kesatuan budaya, kepribadian, karakter, jati diri,” tandasnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua