Puslitbang Kemenag Bedah Buku Baru Wawasan Pancasila
-
Alhafiz Kurniawan
- Rabu, 5 Agustus 2020 | 13:30 WIB
Jakarta, NU Online
Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Balitbang Diklat Kemenag RI mendiskusikan buku baru terkait Pancasila karya Yudi Latif di Aone Hotel, Jalan KH Wahid Hasyim, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (5/8) pagi. Pihak Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan menghadirkan penulis buku, Yudi Latif, pengamat politik Fachry Ali, dan Menteri Agama 2015-2019 H Lukman Hakim Saifuddin.
Fachry Ali mengapresiasi buku Wawasan Pancasila karya Yudi Latif. Menurutnya, buku ini memberikan perspektif baru terkait Pancasila. Dari semua buku yang pernah ditulis baik di dalam maupun di luar negeri terkait Pancasila, belum ada buku yang menyinggung Pancasila sebagai “civil religion.”
Gagasan Pancasila sebagai “civil religion,” kata Fachry Ali, merujuk pada “ritual-ritual” baru. Tetapi kehadirannya tidak menyisihkan agama-agama yang ada. Dengan demikian, masyarakat tetap menerima Pancasila dan memegang teguh agamanya masing-masing.
“Buku ini merupakan lanjutan karya konseptual atas buku-buku terkait Pancasila sebelumnya. Buku terkait Pancasila biasanya hanya berisi tautologi, pengulangan-pengulangan kata saja,” kata Fachry Ali.
Buku Bintang Penuntun untuk Pembudayaan, Wawasan Pancasila, Edisi Komprehensif, karya Yudi Latif ini dikeluarkan oleh penerbit Mizan pada 2020.
Buku berisi 444 halaman ini memuat wawasan dasar filsafat Pancasila, wawasan “agama sipil” Pancasila, wawasan ideologi Pancasila, wawasan pembudayaan Pancasila, dan tantangan serta agenda ber-Pancasila.
Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik kehadiran buku ini. Menurutnya, kehadiran buku yang cukup komprehensif terkait Pancasila ini ditunggu publik. Ia berharap gagasan-gagasan Pancasila dalam buku ini dapat tersampaikan dengan baik ke publik.
“Saya kira Kementerian Agama RI perlu menyebarkan konten-konten buku ini melalui bentuk lain untuk kalangan pengguna internet,” kata Lukman.
Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Editor: Abdullah Alawi
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023
-
Langkah Pertamina Siapkan SDM untuk Transisi Energi
- Nasional | Rabu, 31 Mei 2023
-
Indonesia Dukung Reformasi Ketenagakerjaan Negara-negara Timur Tengah di Bidang Penempatan Tenaga Kerja
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Jelaskan Pentingnya Keberadaan LKS Tripnas dan Depenas
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023