Pustaka

Matan Al-Jurumiyyah, Kitab Nahwu Dasar Bagi Para Pemula

Jum, 31 Maret 2023 | 12:30 WIB

Matan Al-Jurumiyyah, Kitab Nahwu Dasar Bagi Para Pemula

Matan Al-Jurumiyyah, Kitab Nahwu Dasar Bagi Para Pemula. (Foto: NU Online)

Kitab Matan Al-Ajurumiyah merupakan kitab yang membahas kajian nahwu (gramatika) bahasa Arab. Kitab yang sering disebut Matan Jurumiyah ini merupakan karya Muhammad bin Dawud as-Shanhaji. Kitab ini memuat kajian dasar nahwu yang cukup padat sehingga lazim digunakan oleh para pemula di lingkungan pondok pesantren dan majelis taklim.


Matan Jurumiyah ini memuat 26 bab ringkas dan padat. Setidaknya kita dapat membagi Matan Jurumiyah ke dalam tiga kajian besar, yaitu unsur atau anatomi kata pembentuk kalimat dalam bahasa Arab, yaitu isim (nomina), fi‘il (verba), dan huruf (preposisi) pada bab kalam; deklinasi atau fleksi yang menunjukkan perubahan di akhir kata sesuai kasusnya sebagai karakter gramatika bahasa Arab pada bab i‘rab, ‘alamatul i‘rab, dan bab fashlun; dan kaidah fleksi itu sendiri yang terjadi pada verba pada bab al’-af‘al dan nomina pada bab marfu’atil asma, bab manshubatil asma, dan bab makhfudhatil asma.


Gramatika bahasa Arab mengenal empat fleksi, yaitu rafa’, nashab, khafadh, dan jazam. Setiap fleksi memiliki penanda gramatikalnya sendiri sesuai karakter katanya. Fleksi pada sebagian kata terjadi pada harakat, misal fathah, kasrah, dhammah, dan sukun. Fleksi pada sebagian kata lainnya terjadi pada huruf, misal alif, wawu, ya, tsubut/hadzaf nun.


Kitab Matan Jurumiyah selanjutnya menjelaskan fleksi yang terjadi pada verba melalui bab al-af‘al. Sementara fleksi pada nomina dijelaskan pada bab marfu‘atil asma’i, bab manshubatil asma’i, dan bab makhfudhatil asma’i.


Pada bab al-af‘al, fi’il atau verba dalam bahasa Arab terbagi 3, yaitu madhi, mudhari, dan amr dengan fleksi terjadi pada fi’il mudhari berikut amil (rafa’, nashab, dan jazam) yang mempengaruhi fleksi pada fi’il mudhari.


Pada bab marfu‘atil asma’i, kitab ini menjelaskan kasus rafa’ yang terjadi pada isim/nomina, yaitu pada kasus fa‘il, na’ibul fa‘il, mubtada, khabar, isim kana, khabar inna, dan tawabi rafa‘ (na‘at/sifat, athaf [konjungsi], tawkid, dan badal).


Pada bab manshubatil asma’i, kitab Matan Jurumiyyah menjelaskan kasus nashab yang terjadi pada isim/nomina, yaitu maf‘ul bih, maf‘ul mutlak (masdar), maf‘ul fih (zharaf zaman dan zharaf makan), khabar kana, isim inna, hal, tamyiz, istitsna, la, munada, dan maf‘ul li ajlih, maf‘ul ma‘ah.


Pada bab makhfudhatil asma’i, kitab Jurumiyyah menerangkan tiga sebab fleksi pada kasus khafadh/jar, yaitu faktor huruf khafadh/jar termasuk huruf qasam yang berfungsi khafadh/jar, faktor idhafah (gabungan dua kata atau lebih sebagai satu makna), dan faktor tawabi. Pada bab ini, Kitab Matan Jurumiyyah juga menginformasikan dua jenis makna idhafah, yaitu bermakna kepemilikan (misal buku Budi [buku milik Budi]) dan makna sumber atau asal (pintu besi [pintu yang terbuat dari besi]).


Kitab Matan Jurumiyah dijual di toko-toko kitab dan juga dijual secara online. Kitab padat dan tipis ini dijual dengan harga kisaran Rp.3.000-Rp.5.000. Kitab ini dicetak antara lain oleh penerbit Maktabah Ahmad Nabhan di Surabaya.


Kitab Matan Jurumiyah yang ditulis sekitar abad ke-6 H ini mendapatkan sambutan luas dari publik. Kitab ini diberikan anotasi (syarah) oleh banyak ulama pada zaman berikutnya dengan berbagai kekhasan.


Kitab Mukhtashar Jiddan, Syarah Al-Kafrawi, Syarah Al-Asymawi, Syarah Khalid Al-Azhari (Abi Naja), Al-Kharidatul Bahiyyah, dan bahkan pengembangannya Al-Fawakihul Janiyyah/Mutammimah Al-Ajurumiyyah untuk menyebut beberapa di antara karya anotasi Matan Jurumiyyah.


Alhafiz Kurniawan, penyuluh agama Islam, redaktur pelaksana keislaman NU Online