Pustaka

Politik Kebangsaan: Studi Interpretasi Hadis-Hadis Politik  

Jum, 9 Februari 2024 | 20:00 WIB

Politik Kebangsaan: Studi Interpretasi Hadis-Hadis Politik  

Ilustrasi: Cover buku Politik Kebangsaan, Studi Interpretasi Hadis-Hadis Politik

Dinamika sosial kemasyarakatan dan cepatnya laju perkembangan ilmu pengetahuan menjadikan tema kebangsaan, politik, serta tata negara dalam sudut pandang agama, senantiasa menjadi kajian yang up to date untuk diperbincangkan.

 

Kajian ini menarik karena dua hal yang diteliti memiliki sisi yang saling berlawanan. Politik dan urusan kenegaraan akan selalu berubah sesuai pergeseran zaman, sedangkan di sisi lain teks-teks keislaman (Al-Qur’an dan Hadits) telah berhenti empat belas abad yang lalu. Padahal, Islam sebagai risalah terakhir yang menjadi tuntutan manusia mulai diutusnya Nabi Muhammad saw. hingga akhir zaman, tentu juga menjadi tuntutan hidup manusia di era ini, yakni abad ke-21. Karena itu, pada setiap masa, pembacaan dan penalaran terhadap teks-teks keislaman mengenai kajian politik senantiasa dilakukan para cendekia.

 

Di Indonesia, penelitian tentang tema politik juga cukup up to date. Banyak buku mengenai kajian politik, kebangsaan, dan keislaman yang telah ditulis. Sebut saja buku Fikih Kebangsaan karya Tim Bahtsul Masa’il Himasal Lirboyo, buku Islam dan Kebangsaan karya Prof Quraish Shihab, dan buku Fikih Tata Negara karya KH Afifuddin Muhajir dan banyak lainnya.

 

Dari sekian banyak kajian dan karya tersebut, agaknya analisa politik dan keislaman dengan pendekatan hadits masih amat jarang. Buku Fikih Kebangsaan karya Tim Bahtsul Masa’il Himasal Lirboyo dan buku Fikih Tata Negara lebih condong pada kajian fiqih, sedangkan buku Islam dan Kebangsaan lebih condong ke kajian tafsir. Padahal, Hadits dan Al-Qur’an merupakan sumber inti ajaran Islam.

 

Ponpes Lirboyo melalui Wisudawan Ma’had Aly-nya pada Februari 2023 lalu meluncurkan buku berjudul “Politik Kebangsaan: Studi Interpretasi Hadits-hadits Politik” sebagai upaya mengisi ruang kosong kajian politik dan keislaman yang amat jarang, yakni menempatkan hadits sebagai pendekatan kajiannya.

 

Kajian dalam buku ini berupaya menjawab beberapa hadits yang sering digunakan sebagai pembenaran tindakan-tindakan kekerasan dan anti kemanusiaan. 

 

Sistematika buku ini terdiri dari beberapa bab yang di dalamnya terdapat beberapa judul.

 

Pertama, berisi pendahuluan. Kedua, berisi kajian hadits dan politik secara global. Bab ini berguna sebagai pengantar pembaca untuk lebih memahami mozaik-mozaik berikutnya. 

 

Ketiga, berisi judul-judul tentang asas dan sistem politik. Bab ini menyasar pada hal-hal yang menjadi dasar utama kehidupan perpolitikan, misalnya: masalah tanah air, nasionalisme, khilafah, konstitusi Piagam Madinah, dan demokrasi. 

 

Keempat, berisi kajian politik yang terfokus pada sisi kepemimpinan. Mozaik ini berisi dasar kewajiban pengangkatan pemimpin, metode suksesi, etika kritik, dan tema penting seputar kepemimpinan politik.

 

Selanjutnya, pembaca akan diajak menyelami sisi politik yang agak luas, yakni sisi kemasyarakatan (sosial) dalam bab Kelima. Bab ini lebih fokus pada kajian mengenai interaksi sosial antarmasyarakat, seperti interaksi antar Muslim dan Non-Muslim, teladan Nabi dalam kehidupan sosial, masalah rasisme, serta bagaimana melihat dan memahami perbedaan.
 

Di akhir buku, atau tepatnya pada bab Keenam, buku ini akan membahas mengenai isu-isu aktual seputar politik, misalnya masalah terorisme, politik ekonomi, Pendidikan, lingkungan hidup, serta politik internasional. Bab ini berupaya menunjukan bahwa politik tidak hanya tereduksi dalam urusan belaka. Tapi, lebih dari itu, politik adalah segala hal yang berkaitan dengan kemaslahatan public dalam segala bidang kehidupan.

 

Kehadiran buku ini diharapkan dapat mempermudah para akademisi dalam mengkaji term politik dan keislaman, karena buku ini berisi inventarisasi hadits-hadits Nabi yang berkaitan dengan tema politik.

 

Selain itu, harapannya, buku ini dapat memperkaya khazanah keilmuan Islam, khususnya dalam ranah Politik Kebangsaan, sehingga sisi politik tetap diwarnai oleh nilai-nilai moral yang religius.

 

Identitas Buku

Judul : Politik Kebangsaan: Studi Interpretasi Hadits-hadits Politik     
Penulis: FKI Wisudawan Ma’had Aly 2024
Penerbit: Lirboyo Press
Cetakan: 2023
Tebal: 271 halaman
ISBN: 978-602-5743-81-1
 

 

M Ryan Romadhon, Alumnus Ma'had Aly Al-Iman Purworejo