Warta

Kongres IPNU dan IPPNU Diadakan Bersamaan

Kam, 6 Juli 2006 | 08:48 WIB

Jakarta, NU Online
Seperti biasa, Kongres Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) selalu diadakan bersamaan. Dua organisasi para pelajar NU ini berkomitmen untuk menjadi pasangan kader muda yang dapat menyumbangkan karya terbaik untuk NU.

Kongres XV IPNU dan Kongres XIV IPPNU akan diadakan di Jakarta selama 4 hari (9-12 Juli 2006). Pembukaan kongges bertempat di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, dan akan dibuka oleh Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dan Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga.

<>

“Para peserta dari daerah mintanya berbarengan biar efektif. Ini sudah tradisi. Bahkan sebelumnya kita belum pernah kongres secara terpisah. Ini nanti setelah pembukaan konggrs IPPNU akan dikonsentrasikan di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta Selatan,” kata Wakil Sekjen PP IPPNU Wafa Patria Umma ditemui di kantor PP IPPNU, Gedung PBNU, Jakarta (6/7).

Mengikuti tradisi para senior di lingkungan NU, selain laporan pertanggungjawaban dan pemilihan kepengurusan baru, kongres XV IPNU dan Kongres XIV IPPNU akan didahului oleh seminar-seminar penting tentang kepemudaan, ke-NU-an dan keindonesiaan. Seminar kemudian diikuti dengan sidang-sidang komisi untuk merumuskan sikap bersama.

Pada konggres kali ini IPNU dan IPPNU akan membincang reorientasi pelajar sebagai aset bangsa Indonesia dalam kompetisi global. Fungsi pemuda ormas pemuda dan keagamaan menuju Indonesia yang berkeadilan akan jadi fokus perhatian. Tema pendidikan akan terfokus pada pembicaraan soal ujian nasional (UN).

Sementara itu sebagaimana dalam jadwal acara konggres, IPPNU tidak membincang persoalan khusus tentang keputrian. Kali ini kedua organisasi kader NU itu lebih fokus pada pada persoalan kepemudaan secara umum. "Nggak ada beda. Yang penting NU," kata Wafa. (nam)