Daerah HARI SANTRI 2019

Festival Hadrah Meriahkan Hari Santri di Kota Pontianak

Sab, 19 Oktober 2019 | 15:15 WIB

Pontianak, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pontianak, Kalimantan Barat  kembali menggelar festival lomba hadrah. Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Hari Santri 2019 yang dilaksanakan di taman Alun-alun Kapuas, Sabtu (19/10).
 
Lomba ini merupakan rangkaian acara kedua yang digelar PCNU setempat setelah terlaksananya lomba kitab kuning pada Jumat kemarin. Lomba diikuti seratus lebih peserta dengan 20 grup hadrah berlatar belakang pondok pesantren dari berbagai daerah.
 
“Saya merasa sangat gembira bisa mengikuti lomba. Selain bisa memotivasi diri saya dan teman-teman, juga bisa mengetahui bahwa banyak majelis atau grup hadrah lain yang  berbakat  di Kota Pontianak," kata salah seorang peserta, Vino Maulandari.
 
Ustadz Bustomi selaku ketua panitia menuturkan bahwa kegiatan merupakan kegiatan dalam rangka memeriahkan hari santri yang dibanggakan.
 
“Dengan ditetapkannya hari santri oleh presiden, maka sebagai santri kita harus bisa bangga dan ikut memeriahkan,” katanya.
 
Menurutnya, PCNU Kota Pontianak telah mengadakan beberapa acara sebelumnya.
 
“Dari mulai ruqyah Aswaja di kantor PCNU Kota Pontianak dengan mengundang berbagai lapisan masyarakat sebagai bentuk peran serta,” ungkapnya. 
 
Yang kedua dzikir kebangsaan bersama Sayyid Syaikh Amin di IAIN Pontianak.
 
“Juga napak tilas sebagai bentuk merekam jejak para ulama terdahulu dengan bersilaturahim ke sejumlah pesantren untuk meminta nasihat agar NU ke depannya bisa terus maju,” kata Ustadz Bustomi.
 
Syamhadi selaku sekretaris panitia juga menuturkan bangga melihat peserta yang ikut festival santri ini.
 
“Kami sebagai panitia tidak merasa lelah menjalankan tanggung jawab dalam mengadakan kegiatan hari santri dari awal hingga saat ini karna kegiatan ini  menjadi evaluasi untuk mengadakan kegiatan yang lebih besar lagi di tahun depan,” ungkapnya.
 
Dirinya berharap tahun depan akan ada kerja sama yang lebih jelas dengan tokoh di Kota Pontianak.
 
“Baik itu bentuk fasilitas ataupun promosi karena hari santri bukan bersifat lokal namun nasional. Untuk itu besar harapan kami agar pihak-pihak terkait bisa berpartisipasi dalam memeriahkan,” pungkasnya.
 
 
Editor: Ibnu Nawawi