Daerah

Kader Muslimat NU Semarang Diminta Bantu Redam Hoaks Seputar Corona

Rab, 22 April 2020 | 12:30 WIB

Kader Muslimat NU Semarang Diminta Bantu Redam Hoaks Seputar Corona

Penasehat PC Muslimat NU Kota Semarang Hj Ida Maruroh Hakim (berdiri) (Foto: NU Online/Rifqi Hidayat)

Semarang, NU Online
Mewabahnya virus Corona banyak dimanfaatkan pegiatn media sosial (medsos) untuk menyebarkan kabar bohong atau hoaks terutama melalui pesan WhatsApp, sehingga masyarakat menjadi bingung.
 
"Ada banyak kabar yang perlu diklarifikasi tentang virus Corona," kata Penasihat Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang, Jawa Tengah Hj Ida Masruroh Hakim saat memberikan pengarahan teknis penyaluran bantuan 1000 paket sembako dari PT Sido Mucul di Halaman PCNU Kota Semarang, Jalan Puspogiwang I/47, Selasa (21/4).
 
Dikatakan, hoaks seputar wabah global Corona Virus Disease atau Covid-19 masih bersliweran di media sosial, khususnya melalui pesan WA. Untuk menyikapi hal itu, dirinya meminta pada kadernya untuk melakukan klarifikasi.

"Setiap ada kabar yang tersebar melalui medsos atau WA, kader Muslimat tidak boleh langsung peracaya, apalagi terus menyebarkan tanpa memlalui proses klarifikasi atau tabayun," tegasnya.

Ida menyebut kabar tak jelas mengabarkan virus Corona sengaja diciptakan sebagai tentara Allah atau sebagai senjata pemusnah massal untuk membunuh manusia, terutama umat Islam.
 
"Nah ini perlu diluruskan, di muslimat memang pernah dapat pelatihan dan deklarasi anti hoaks tapi untuk bisa mengetahui mana hoaks dan bukan tidak tahu karena harus ada pelatihan khusus dan berkelanjutan," terangnya.
 
Untuk itu sambungnya, ia meminta pada semua kader dalam menyalurkan bantuan melakukan klarifikasi sesuai ajaran para kiai NU yang mengambil hikmah di balik sebuah musibah maupun wabah. 
 
"Kita semua jadi lebih peduli sesama dan lebih peduli terhadap kesehatan maupun kebersihan," tuturnya.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang Hj Muslimatin Djatmiko mengingatkan, tanggung jawab sosial sebuah perusahaan atau yang diistilahkan Corporate Social Responsibility (CSR) dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat menengah ke bawah, terlebih di masa pandemi virus Corona.
"CSR itu penting bagi Muslimat NU, jadi kami bisa menjadi mitra strategis bagi CSR," kata Muslimatin
.
Lebih lanjut dia menyebut peran penting para perempuan NU dalam pembinaan masyarakat tak sebatas pada bimbingan keagamaan saja. Melainkan lebih dari itu, memiliki peran strategis dalam kegiatan sosial di masyarakat.

"Kami menyambut baik kerja sama pemberian bantuan bagi warga yang terdampak Covid-19 dari PT Sido Muncul. Terima kasih pada PT Sido Muncul atas perhatiannya pada kaum dhuafa," ungkapnya.
 
Kontributor: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Abdul Muiz