Daerah

Keutamaan Memeriksa Calon Tetangga sebelum Membeli Rumah menurut Habib Umar Zaky bin Abu Bakar Assegaf

Ahad, 4 September 2022 | 12:30 WIB

Keutamaan Memeriksa Calon Tetangga sebelum Membeli Rumah menurut Habib Umar Zaky bin Abu Bakar Assegaf

pengajian Majelis Mujahadah Dzikrul Ghofilin di Kantor MWC NU Kapanewon Jetis di Dusun Ketandan, Patalan, Jetis, Bantul, DIY, Sabtu (3/9/2022) malam. (Foto: Markaban Anwar)

Bantul, NU Online

Habib Umar Zaky bin Abu Bakar Assegaf mengatakan betapa penting bagi seorang Muslim untuk mengikuti ajaran agama bersama para ulama, habaib, dan kiai. 


Hal itu disampaikannya saat mengisi pengajian Majelis Mujahadah Dzikrul Ghofilin di Kantor MWC NU Kapanewon Jetis di Dusun Ketandan, Patalan, Jetis, Bantul, DIY, Sabtu (3/9/2022) malam.


Habib Umar Zaky menyampaikan pepatah Arab Al-jaar qablad daar. Maksudnya periksa dahulu tetangga sekitar, sebelum memilih rumah tempat tinggal. 


"Jika kita hendak membeli rumah untuk tempat tinggal, perhatikan dahulu tetangga dan lingkungan sekitarnya. Jika lingkungan sekitarnya baik, nantinya akan memberi kita kenyamanan," ujarnya.

 

Karena itu, menurutnya, sungguh beruntung orang-orang yang ada di sekitar Gedung MWCNU Jetis. "Lingkungan yang sering dipakai mujahadah dan tentu banyak alim ulama," imbuhnya.


Ia mengatakan keutamaan seorang Muslim untuk mendekat dengan para kiai, habaib, dan alim ulama. "Maka insyaallah rumah-rumah di sekitar MWCNU Jetis akan mendapat keberkahan karena sering digunakan untuk majelis dzikir dan doa kepada Allah swt," ungkapnya.


Setiap Muslim, kata dia, sepatutnya mengikuti ajaran Islam secara berjamaah. "Kita harus bersyukur bisa mengikuti majelis mujahadah, majelis doa bersama, membaca shalawat dan kalimat thoyibah yang telah dituntunkan oleh para ulama dan habaib. Seperti halnya mujahadah di kantor MWCNU Jetis ini, insyaAlloh kita semua masuk golongan orang-orang ini kelak di akhirat akan diselamatkan Allah swt," kata Habib Umar Zaky.


Di hadapan ratusan jamaah, Habib Umar Zaky menegaskan bahwa mengikuti kiai NU sudah menjadi keputusan tepat karena selain mempunyai jamaah yang banyak, NU juga mempunyai fikrah dan amaliah yang sesuai dengan ajaran Rasulullah saw.


"Mengikuti amaliah NU berarti mengikuti ulama sebagai waratsatul anbiya," tegas dia.


Disebutkan, di NU banyak alim ulama dan habaib yang tidak diragukan lagi keilmuannya. Hal yang lebih penting lagi sanad keilmuan ulama NU jelas tersambung sampai kepada Rasulullah saw.


Sementara itu, Pengurus Mujahadah Dzikrul Ghofilin H Muslihun Luthfi mengemukakan bahwa Majelis Mujahadah Dzikrul Ghofilin merupakan kegiatan rutin selapanan (40 hari) setiap malam Ahad Pon.


"Rangkaian majelis mujahadah dimulai dengan semaan Al-Qur'an 30 juz sejak Sabtu pagi hingga sore hari oleh para hafidz. Dilanjutkan pada malam Ahad Pon dengan acara mujahadah dan pengajian agama untuk umum," ungkap Muslihun Luthfi.


Kontributor: Markaban Anwar
Editor: Kendi Setiawan