Lahirkan Pengusaha Mandiri, LPNU Jaktim Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Sel, 28 Januari 2020 | 01:30 WIB

foto: ilustrasi

Download PDF

Jakarta Timur, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jakarta Timur (Jaktim), DKI akan menggelar pelatihan kewirausahaan di Pesantren Nurul Ibad, Jalan Gorda, Lubang Buaya, Cipayung Jaktim pada Sabtu-Ahad, (8-9/2) mendatang.

Ketua LPNU Jaktim, A Khoerussalim mengatakan, pelatihan itu untuk menumbuhkan gerakan ekonomi warga NU di Jaktim. "NU sejak didirikan tahun 1926 memiliki spirit gerakan ekonomi untuk kesejahteraan jamiahnya yang sangat gencar dan solid.

Itulah yang kemudian dikenal dengan gerakan Nahdlatut Tujjar," ucap Khoerussalim kepada NU Online, Senin (27/1).

Dikatakan, pada perkembangannya sepirit gerakan Nahdlatut Tujjar ini kalah populernya dengan spirit gerakan cinta tanah air (Nahdlatul Wathan) dan gerakan literasi atau keilmuan (Tasfirul Afkar).

"Itu terjadi karena gerakan ekonomi NU di Jaktim ini tidak kunjung menemukan formulasinya hingga hari ini," bebernya.

Dijelaskan, format pelatihan dan bentuk-bentuk ekonomi yang dilaksanakan nanti akan dikembangkan LPNU Jaktim di tengah derasnya arus ekonomi kapitalistik versus sosialis.

"Semua itu bagi NU Jaktim belum ada role modelnya. Gerakan ekonom nahdliyin masih meraba-raba dan terus mencari bentuk idealnya," terang dia.

Disampaikan, jajaran pengurus masih menimbang geraan ekonomi yang akan dijalankan, apakah ekonomi syariah yang kini mulai berkembang pesat di negeri ini sudah merupakan role model bagi format ekonomi. Format itu akan menjadi slogan Nahdlatut Tujjar nantinya.

"Ini yang akan digalakkan di kalangan internal NU Jaktim, supaya lebih solid," ucapnya.

Lebih lanjut diungkapkan, dengan pelatihan kewirausahaan ini LPNU Jaktim akan memfokuskan pada konsentrasi kesejahteraan ekonomi, dengan melahirkan simpul-simpul ekonomi yang kuat bagi NU Jaktim. Karena itu LPNU Jaktim akan membangkitkan gerakan ekonomi mandiri bagi warga NU Jaktim.

"Setidaknya ada 2 sasaran, yakni umat Islam khususnya warga NU, harus menjadi simpul-simpul ekonomi di negeri ini. Ini artinya sumber daya manusia warga NU Jaktim akan dikembangkan menjadi ekonomi ummat yang bisa mensejahterakan warga NU Jaktim," tegasnya.

Dirinya berharap, dengan pelatihan yang akan digelar oleh LPNU Jaktim dapat melahirkan pelaku ekonomi yang dapat mensejahteraan warga NU Jaktim.

"Melihat sedikitnya dua problem itu dalam merealisasikan gerakan Nahdlatut Tujjar dapat terwujud. Maka LPNU Jaktim mencoba membuat Pelatihan Kewirausahaan dengan tema From Zero to Hero. Tujuannya agar menemukan realisasinya untuk mensejahterakan umat dan jamiah," pungkasnya.

Kontributor: Rahman Jaya
Editor: Abdul Muiz

Editor: Abdul Muiz Cholil