Daerah

LAZISNU Yogyakarta Gagas Kampung Nusantara untuk Maksimalkan Potensi Sumber Daya Desa

Kam, 5 Oktober 2023 | 23:30 WIB

LAZISNU Yogyakarta Gagas Kampung Nusantara untuk Maksimalkan Potensi Sumber Daya Desa

Pelaksanaan FGD Program Kampung Nusantara LAZISNU Yogyakarta, Sabtu (30/9/2023) (Foto: LAZISNU Yogyakarta)

Gunungkidul, NU Online
LAZISNU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggagas pelaksanaan Program Kampung Nusantara di Lingkungan Desa. Program ini terutama menyasar desa-desa yang pendapatan ekonominya masih berada di bawah rata-rata.


Untuk mengawali program tersebut, LAZISNU DIY melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul.


"FGD diadakan pada 30 September 2023, diikuti oleh beberapa perwakilan dari pemangku kepentingan Kalurahan Kanigoro, GARFA, Muslimat NU, MWCNU Kapanewon Saptosari, LAZISNU Kabupaten Gunungkidul, PCNU Kabupaten Gunungkidul, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, dan LAZISNU PWNU DIY," kata Ketua LAZISNU DIY, Mamba’ul Bahri, Kamis (5/10/2023).


FGD yang berlokasi di TK Masyitoh Dusun Gebang, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari tersebut, diselenggarakan dengan materi Program Kampung Nusantara untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi.


Bahri mengatakan, Kampung Nusantara ini adalah bentuk nyata khidmah Nahdlatul Ulama dalam membangun umat, membangun masyarakat, membangun desa.    


"Kampung Nusantara terdiri sembilan pilar pokok program NU Care-LAZISNU yaitu Sosial Keagamaan, Kebencanaan, Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Hukum HAM dan Kemanusiaan, Kebudayaan dan Pariwisata, Sumber Daya dan Pengolahan, serta Lingkungan Hidup dan Energi," imbuhnya.


Miftakhul Khoiri, Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan menjelaskan alat hitung penentuan desa zakat dengan Analisi Indeks Desa Zakat (IDZ). Dia memulai pemaparannya dari bagaimana cara menghitung, dimensi apa saja yang terintergrasi dalam penghitungan IDZ, dan pemaparan hasil survei berdasarkan penghitungan IDZ.


Ketua MWCNU Saptosari, Kandaryana menyampaikan Kehidupan Sosial dan Kemanusiaan di Kalurahan Kanigoro baik secara geografis maupun demografis. "Kalurahan Kanigoro merupakan kawasan yang strategis dalam bidang pariwisata, karena pada daerah ini merupakan kawasan pantai," ujar Kandaryana.


Dengan adanya program Kampung Nusantara dia berharap dapat memperdayakan sumber daya yang belum maksimal dimanfaatkan.

 

Kandaryana juga menjelaskan bahwa Program Kampung Nusantara di Kalurahan Kanigoro diutamakan di bidang Pendidikan, Perlindungan Sosial, Infrastruktur, Ketahanan Pangan, dan Pariwisata.


Sementara itu Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul yang diwakili oleh Zuhdan Aris juga menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut. "Tentunya dengan adanya program Kampung Nusantara kita bisa berkolaborasi dengan program kami Gerakan Keluarga Maslahat (GKM)," ungkapnya.


Sedangkan dari Kementerian Dalam Negeri, Fajar Sodiq Irawan menyampaikan siap membantu dengan aparatur desa dan mendukung penuh sinergitas dan koordinasi antara pemerintahan desa, LAZISNU dan organisasi lain untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.


"Kemendag RI siap menonjolkan Kampung Nusantara sebagai salah satu bagian dari wujud keistimewaan di DIY," tambahnya.


Kontributor: Syafi’i