Daerah

LPBINU Sampang Siapkan 8.500 Bibit untuk Pelestarian Lingkungan

Sab, 11 Januari 2020 | 23:00 WIB

LPBINU Sampang Siapkan 8.500 Bibit untuk Pelestarian Lingkungan

LPBI NU Sampang saat mendistribusi ribuan bibit pohon ke PAC GP Ansor Omben, Sampang. (NU Online/Sulaiman)

Sampang, NU Online

Dalam upaya melestarikan lingkungan, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Sampang mendatangkan 8.500 bibit pohon.

 

Ribuan bibit pohon itu didatangkan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Bibit itu akan ditanam di dua lokasi berbeda, yakni Kecamatan Omben dan Sreseh.

 

Ketua LPBINU Kabupaten Sampang, Umar Faruq mengungkapkan, bibit pohon itu sudah didistribusikan ke Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor di Kecamatan Omben dan Sreseh, Sampang pada Selasa (7/1) lalu.

 

Kecamatan Omben dan Sreseh tercatat sebagai daerah yang sering dilanda bencana kekeringan. Sehingga awal musim penghujan adalah waktu yang tepat untuk melakukan penanaman.

 

“Ribuan bibit pohon itu sudah kita distribusikan ke MWCNU Sreseh dan PAC GP Ansor Omben. Insya Allah akan dilakukan penanaman pada minggu terakhir bulan Januari ini,” ujar Umar Faruq pada NU Online, Sabtu (11/1).

 

Ada dua jenis bibit pohon yang disebarkan, yaitu bibit jenis pohon produktif, di antaranya bibit pohon mangga, durian, sawo, durian dan alpukat. Sementara untuk bibit pohon non produktif, seperti jati dan mahoni.

 

Program penghijauan lingkungan menjadi agenda utama LPBINU Kabupaten Sampang di tahun 2020. Menurut Umar --sapaan akrabnya-- dalam merealisasikan kegiatan tersebut pihaknya akan bekerjasama dengan Banom NU yang berada di tingkat kecamatan, seperti MWCNU dan PAC GP Ansor.

 

"Kami akan menjembatani segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan. Termasuk dalam penyediaan bibit pada penanaman pohon kembali," tambahnya.

 

Sebagai lembaga yang bergerak dalam penanggulangan bencana, Umar berkomitmen akan terus konsisten dalam menjaga dan melestarikan alam. Di awal musim penghujan seperti saat ini, katanya, masyarakat harus sadar untuk tetap menjaga lingkungan sekitar, agar yang bencana tidak mudah menimpa alam. Jauhi tindakan membuang sampah dan menebang pohon sembarangan.

 

"Kami akan hadir dalam setiap hal yang berkenaan dengan lingkungan. Ini tugas yang sudah diamanahkan kepada kami," pungkas Umar.

 

Kontributor: Sulaiman

Editor: Aryudi AR