Daerah

NU Kabupaten Magelang: LP Ma'arif NU Bawa Misi Dakwah Aswaja

Sen, 2 September 2019 | 20:00 WIB

NU Kabupaten Magelang: LP Ma'arif NU Bawa Misi Dakwah Aswaja

Raker LP Ma'arif NU Kabupaten Magelang, Jateng tahun 2019

Magelang, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, H Achmad Izzudin mengemukakan, sebagai kepanjanngan tangan NU dalam bidang pendidikan. LP Ma'arif NU membawa misi dakwah Islam ala Ahlussunnah waljamaah harus menjadi program utama LP Maarif melalui lembaga pendidikan.
 
"Seluruh guru di lingkungan LP Ma'arif NU Magelang wajib menyukseskan misi dakwah Islam ala Ahlussunnah waljamaah yang telah menjadi program utama NU melalui lembaga pendidikan," tegasnya.
 
Hal itu disampaikan pada acara Rapt Kerja (Raker) PC LP Ma'arif NU Kabupaten Magelang tahun 2019 di Obyek Wisata Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Jumat (30/8).
 
Dikatakan, program pengkaderan NU yang selama ini digagas harus bisa dijalankan dan menjadi agenda utama Ma’arif. Sejauh ini PKPNU telah berhasil meningkatkan kepercayaan diri kader NU. Maka sudah sewajarnya kalau semua guru di Maarif harus mengikutinya sampai tuntas.
 
"PKPNU media pengkaderan di lingkungan NU termasuk wajib diikuti oleh seluruh guru di lingkungan Ma'arif NU, maka semua guru harus mengikutinya sampai selesai," tegasnya.
 
Dalam kesempatan itu Izzudin menyampaikan, LP Maarif di Kabupaten Magelang memiliki tiga peran strategis. Pertama, LP Maarif telah dan akan selalu berkontribusi bagi investasi keilmuan, ketrampilan, dan kemandirian diri warga. Kedua, LP Maarif akan berperan lebih banyak dalam menentukan arah pembangunan pemerintahan di Magelang. 
 
"Ketiga, LP Maarif akan menjadi contoh tentang tata kelola lembaga pendidikan yang maju, unggul, bermutu, akutabel, transparan, dan tersistem dengan baik. Ketiga hal ini  akan bisa dijalankan manakala tata kelola manajemen organisasi juga dijalankan dengan sungguh-sungguh," paparnya. 
 
Dalam rilis yang diterima NU Online, Senin (2/9) Izzudin mengatakan, sudah saatnya LP Maarif selalu berbenah diri, mempersiapkan peserta didik untuk kreatif, mandiri, dan siap menghadapi era industry ke depan. 
 
"Dengan selalu mengedepankan akhlakul karimah bagi semua komponen yang terlibat pada lembaga pendidikan Ma’arif, kepala sekolah dan madrasah, guru, tenaga pendidikan, dan stakeholder harus bahu membahu untuk menunjukkan bahwa lembaga pendidikan Maarif layak diperhitungkan sebagai pilihan pendidikan masyarakat," tuturnya. 
 
"Prestasi-prestasi internasional yang telah ditorehkan beberapa siswa Maarif akhir-akhir ini membuktikan bahwa LP Maarif mampu bersaing dalam dunia pendidikan," imbuhnya.
 
Dijelaskan, di era yang antara kebenaran dan bukan kebenaran bercampur menjadi satu ini, LP Maarif harus tetap berpegang teguh pada jati diri NU yaitu Islam yang berkarakter Ahlussunnah waljamaah annahdliyah. 
 
"Karakter ini oleh para ulama telah diejawantahkan dalam pendidikan Islam ala pesantren. Pesantren dan LP Maarif adalah dua lembaga organik dalam NU yang bahu-membahu dalam memajukan pendidikan warga NU," pungkasnya.
 
Editor: Muiz