Daerah

Pandemi Covid-19, Pengukuhan Dua Guru Besar Unwahas Semarang Ditunda

Ahad, 10 Mei 2020 | 13:30 WIB

Pandemi Covid-19, Pengukuhan Dua Guru Besar Unwahas Semarang Ditunda

Direktur Pascasarjana Unwahas semarang, Prof Mudzakir Ali (Foto: NU Online/Samsul Huda)

Semarang, NU Online
Akibat Pandemi Covid-19 sejumlah agenda Dies Natalis Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang dijadwal ulang, termsuk pengukuhan dua guru besarnya, yakni Prof Noor Achmad dan Prof Mudzakir Ali.
 
Prof Mudzakir Ali yang saat ini menjabat Direktur Pascasarjana Unwahas Semarang mengatakan, semula pengukuhan guru besar dirinya dan Prof Noor Achmad yang juga sekretaris Dewan Pertimbngan MUI Pusat dijadwalkan akan dilaksanakan April lalu dan menjadi salah satu rangkaian agenda dies natalis.
 
"Namun karena wabah virus Corona semakin meluas, pengukuhan guru besar kami dan Prof Noor Achmad dijadwal ulang hingga waktu yang belum ditentukan," katanya kepada NU Online di Semarang, Sabtu (9/5).
 
Dikatakan, berbagai persiapan telah dilakukan dalam menyongsong pelaksanaan agenda pengukuhan besar yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 6 April lalu. 
"Salah satunya adalah penyiapan naskah pidato pengukuhan dengan judul   'Paradihma Etis Dalam Manajemen dan Peningkatan Mutu Pendudikan' (Sebuah Kajian Tentang Ayat-ayat Insyaallah dalam Al-Qur'an)," ujarnya. 
 
Naskah ini sudah dicetak menjadi buku dan siap untuk dibagikan saat upacara pengukuhan digelar. Namun lanjutnya, karena pandemi covid 19 melanda masyarakat, maka agenda pengukuhannya sebagai guru besar di bidang ilmu  pendidikan Islam ditunda. 
 
"Penundaan ini juga diikuti agenda pengukuhan Prof Noor Achmad yang ditetapkan sebagai guru besar dim bidang ilmu hukum Islam," tuturnya.
 
Dia menambahkan, penundaan ini tidak mengurangi semangat nengajar dan membimbing mahasiswanya dalam penyusunan berbagai karya ilmiah.
 
Kasub Bag Humas Unwahas Semarang, Taufiq Ismail membenarkan semula pada April lalu akan diagendakan dua kali kegiatan pengukuhan guru besar untuk Prof Mudzakir dan Prof Noor. Namun ditunda demi memenuhi kebijakan pemerintah untuk menghindari kegiatan yang berpotensi memunculkan kerumunan orang.
 
"Bahkan tidak hanya pengukuhan guru besar yang dijadwal, rangkaian kegiatan lain dalam rangka dies natalis juga ditunda. Agenda kegiatan lain seperti penerimaan mahasiswa baru juga harus diubah strateginya," ungkapnya.
 
"Untuk agenda penerimaan mahasiswa baru tahun akademi 2020/2021 tetap berjalan, hanya bentuk aktivitasnya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada," pungkasnya.
 
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz