Fathoni Ahmad
Penulis
Lelucon Gus Dur yang menyamakan DPR seperti TK membuat kuping anggota dan pimpinan dewan memerah, termasuk Akbar Tandjung yang saat itu menjadi Ketua DPR.
Dua pemuda Madura bernama Sontri dan Bono berbincang soal itu. Mereka mengenang beberapa lelucon Gus Dur. Karena Gus Dur kerap melontarkan humor-humor khas Madura.
“Untungnya Akbar Tandjung bukan orang Madura,” kata Bono memulai perbincangan.
“Memangnya kenapa kalau dia orang Madura?” telisik Sontri.
“Kalau dia orang Madura, bukan cuma marah, ia pasti marah luar biasa,” jawab Bono.
“Kenapa marah luar biasa?” tanya Sontri lagi.
“Di Madura tidak ada Taman Kanak-kanak, adanya Taman Nak-Kanak. Jadi menyamakan DPR dengan suatu yang tidak ada, itu sama saja dengan menganggap DPR tidak ada. Dianggap ilegal masih mending, asal tetap dianggap ada,” kata Bono. (Fathoni)
*) Disarikan dari buku "Kelakar Madura Buat Gus Dur" (Sujiwo Tejo, 2018)
Terpopuler
1
Seleksi Petugas Haji 2024 Dibuka Mulai 5 Desember 2023, Unduh Syarat dan Ketentuannya di Sini
2
Gusdurian Dicatut Dukung Capres-Cawapres, Langkah Hukum Akan Diambil
3
Seleksi Petugas Haji 1445 H Dibuka, Inilah Posisi-posisi yang Dibutuhkan
4
KH Aceng Muhammad Ishaq atau Aceng Sasa, Pejuang Kemerdekaan dari Garut
5
Jahe, Tanaman Surgawi untuk Gairah Pasutri dan Kecantikan
6
11 Poin Hasil Muktamar Pemikiran NU 2023, Gambarkan Kehidupan Masyarakat Kini dan Masa Depan
Terkini
Lihat Semua