Internasional

Konfercab PCINU Jepang Kembali Pilih Achmad Ghazali sebagai Ketua Tanfidziyah

Sel, 19 September 2023 | 08:00 WIB

Konfercab PCINU Jepang Kembali Pilih Achmad Ghazali sebagai Ketua Tanfidziyah

Penampilan grup hadrah pada Konfercabis PCINU Jepang di Koga (Foto: PCINU Jepang)

Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang menggelar Konferensi Cabang Istimewa (Konfercabis) yang kedua pada 16-17 September 2023. Konfercabis berlangsung di dua lokasi yaitu di Masjid NU At-Taqwa dan di lokasi rintisan pesantren NU Jepang di Koga. 


Pada Konfercabis tersebut, kembali terpilih secara aklamasi Achmad Gazali sebagai Ketua PCINU Jepang yang memiliki visi PCINU Jepang solid berkhidmat, menebar maslahat untuk periode kepengurusan PCINU selanjutnya.


Ketua Panitia Konfercabis, Indra Frediansyah mengatakan acara diikuti perwakilan 12 Majelis Wakil Cabang Istimewa NU (MWCINU) se-Jepang. Acara mengusung tema Mengukuhan Khidmah PCINU Jepang dalam Merawat Jagat dan Membangun Peradaban dengan Islam Rahmatan lil`aalamin.


"Rangkaian acara Konfercabis tahun ini sudah bermula sejak awal September, dimulai dengan sosialisasi Konfercabis 2, Seminar Hukum Keagamaan tentang Perspektif dalam Islam Mengenai Sake, Shoyu dan Mirin: Minuman dan Bumbu Tradisional di Jepang, rekomendasi Program Kerja PCINU Jepang 2023-2025, dan puncaknya adalah pemilihan Ketua Tanfidziyah," kata Indra kepada NU Online, Senin (18/9/2023)..


Indra Frediansyah menambahkan acara tersebut dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi. "Dalam sambutannya, Dubes Heri mengatakan bahwa masjid NU pertama di Jepang sudah sukses, dan beliau juga berharap ke depannya pesantren NU pertama di Jepang dapat memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia yang ada di Jepang," beber Indra. 

 

Wakil Sekretaris Jenderal, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Imron Rosyadi Hamid turut pula hadir secara daring. Imron sangat mengapresiasi PCINU Jepang yang telah merintis pesantren NU pertama di Jepang yang juga merupakan rintisan pesantren NU pertama di luar negeri. 


"Berharap PCINU Jepang dapat menjadi salah satu PCI andalan di Asia yang dapat membangkitkan intelektualisme, teknokratis, dan kewirausahaan umat," tuturnya. 


Pada Konfercabis tersebut, kembali terpilih secara aklamasi Achmad Gazali sebagai Ketua PCINU Jepang yang memiliki visi PCINU Jepang solid berkhidmat, menebar maslahat untuk periode kepengurusan PCINU selanjutnya.

 

PCINU Jepang sebagai salah satu elemen jamiyah NU telah menyelesaikan pembayaran lahan dan bangunan seluas 911m2 di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang senilai ¥ 7,822,060 pada Jumat (4/8/2023) lalu. Lahan dan bangunan tersebut akan dijadikan sebagai pesantren NU pertama di Jepang yang berhaluan Islam Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah. 

 

Pesantren ini akan membuka pintu bagi masyarakat umum untuk belajar dan berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas keagamaan. Namun, bagian yang paling menonjol adalah rencana penerimaan santri keturunan Indonesia-Jepang yang memiliki ikatan budaya dan keturunan dari dua negara.