Internasional

NU Australia Peringati Nisfu Sya’ban di Dua Kota

Sen, 29 Maret 2021 | 14:15 WIB

NU Australia Peringati Nisfu Sya’ban di Dua Kota

Acara Nisfu Sya’ban juga berlangsung di Perth, Western Australia dilakukan secara daring dengan bimbingan dari TG Khairullah Zain, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia dan Selandia Baru (ANZ) menggelar peringatan Nisfu Sya’ban di Sydney dan Perth pada Ahad (28/3). 

 

Di Sidney, kegiatan ini diawali dengan shalat Maghrib berjamaah yang diimami oleh Ustadz Emil Idad. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin tiga kali diselingi dengan doa-doa. Doa pertama diniatkan untuk memohon panjang umur atas ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Doa kedua diniatkan agar jauh dari musibah yang akan menimpa.

 

Sementara doa ketiga diniatkan agar hanya bergantung kepada Allah semata, tidak bergantung kepada manusia, baik soal rizki maupun hal lainnya.

 

Acara Nisfu Sya’ban juga berlangsung di Perth, Western Australia dilakukan secara daring dengan bimbingan dari TG Khairullah Zain, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

 

Di awal acara, Ketua PCINU ANZ Yusdi Maksum mengatakan kekaguman atas ghirah (semangat) yang luar bisa dari jamaah Nahdliyin and Nahdliyat di Western Australia atas seluruh kesuksesan kegiatan di Perth di bawah pimpinan Ustadz Dody Adibrata. Ia menyebut salah satunya adalah pendirian Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Darul Ma’arif yang telah berkembang pesat dan didukung olah warga penduduk tetap di wilayah Perth tersebut.

 

Dua kegiatan Nisfu Sya’ban yang bersamaan ini, menurutnya, menunjukkan kebangkitan dari para Nahdliyin di Australia untuk mengajarkan dan menunjukkan ajaran-ajaran amalan keagamaan yang telah dipelajari melalui guru-guru NU di tanah air.

 

Lebih lanjut, Yusdi menyampaikan bahwa amalan-amalan Nahdliyin di Australia ini merupakan sumber amalan jariyah dari guru-guru kami yang mengajarkan kita terlebih dahulu. “Dengan memulai kegiatan Nisfu Sya’ban di Australia, jika kita bisa menjaga keistiqamahan kegiatan ini maka para Nahdliyin mendapat amal jariyah yang akan menjadi sumber amal tanpa putus di kelak nanti,” katanya.

 

Kebangkitan kalangan Nahdliyin selayaknya disambut hangat oleh orang-orang Muslim Indonesia di Australia umumnya. Sebab, terangnya, PCINU ANZ adalah kepanjangan tangan dari organisasi Nahdlatul Ulama , sebuah organisasi keagamaan dan kemasyarakatan terbesar di Indonesia dan telah memiliki puluhan cabang Istimewa di seluruh penjuru dunia.

 

Ke depannya, PCINU ANZ akan bekerja sama dan merangkul lembaga-lembaga resmi perwakilan pemerintah Indonesia melalui konsulat-konsulat kenegaraan dalam acara kegiatan ibadah seperti acara ibadah di bulan Ramadhan melalui buka bersama; shalat berjamaah, dan tarawih dengan jamaah Muslim Indonesia di Australia.

 

Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan