Nasional

Badan Halal NU Siap Dukung Indonesia Jadi Kiblat Industri Halal Dunia

Sel, 26 September 2023 | 20:00 WIB

Badan Halal NU Siap Dukung Indonesia Jadi Kiblat Industri Halal Dunia

Gedung PBNU. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) NU-HAC Badan Halal Nahdlatul Ulama menyatakan komitmennya untuk mendukung visi Indonesia menjadi pusat industri halal dunia 2024. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya LPH NU-HAC untuk berperan aktif dalam memajukan industri halal dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.


“Kita siap menyambut era industri halal seperti yang dicanangkan pemerintah nanti di tahun 2024 Indonesia akan menjadi the biggest halal industry in the world,” ungkap Ketua LPH NU-HAC Abdul Hakam Aqsho kepada NU Online, Selasa (26/9/2023).


Hakam menilai, Indonesia memiliki potensi besar dalam industri halal. LPH NU-HAC menargetkan pihaknya bisa menjangkau skala yang lebih luas terkait sertifikasi halal, tak membatasi untuk produk-produk halal dalam negeri, tetapi juga mancanegara. 


“Kami bisa menerima seluruh dunia bahkan kalau ada produk yang mau disertifikasikan halal di kita di LPH NU-HAC ini, kita akan siap,” ujar dia. 


Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap industri halal. Hakam berharap, pihaknya bisa menjadi bagian penting dalam proses menuju pusat Industri halal Indonesia dan dunia. 


Kita berharap kita bisa berkiprah di dunia internasional, karena kalau di Indonesia sudah pasti. Saat ini, industri halal di dunia internasional sedang berkembang pesat. Hampir di semua negara bahkan di negara non-Muslim juga sudah mulai membuat persyaratan tertentu untuk produk yang masuk di negara mereka walaupun mayoritas non-Muslim.


"Halal menyangkut banyak hal nggak cuma makanan minuman saja jadi halal sudah jadi lifestyle,” ucapnya. 


LPH NU-HAC kini tengah menjalani proses akreditasi oleh BPJPH. Proses ini bertujuan untuk memastikan LPH NU-HAC memenuhi standar kesesuaian, kompetensi, dan kelayakan LPH dan dapat memberikan jaminan yang sah terkait produk-produk halal. 


Visitasi yang dilakukan tim asesmen BPJPH berlangsung selama tiga hari, 25-27 September 2023 di Aula lantai 8 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 


Seperti diketahui, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan 10 juta sertifikasi halal pada tahun 2024. Upaya ini dilakukan guna memberikan manfaat signifikan dan memperkuat citra ekosistem industri halal di Indonesia. Langkah ini juga merupakan upaya menuju Indonesia sebagai pusat industri halal nomor 1 di dunia.