Catatan PBNU: Ketimpangan Terjadi Akibat Langgengnya Oligarki Kekuasaan
Kam, 2 Januari 2020 | 09:30 WIB
“Ini terlihat dari langgengnya oligarki yaitu penguasaan atas aset ekonomi oleh segelintir orang,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat menyampaikan Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Taushiyah Kebangsaan 2020 di Gedung PBNU Lantai 5, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (2/1).
Penyakit ini, jelasnya, telah diwariskan secara turun temurun sejak era kolonial yang menciptakan stratifikasi sosial berdasarkan penguasaan atas kue ekonomi. Meskipun presiden dan pemerintahan silih berganti, tetapi oligarki tidak pernah pergi.
Kiai Said menjelaskan bahwa bercokolnya oligarki membuat kue ekonomi tumbuh, tetapi tidak merata. Koefisien gini turun sedikit, begitu pun rasio gini penguasaan tanah. “Secara nominal, kekayaan 50 ribu orang terkaya setara dengan gabungan kepemilikan 60 persen aset penduduk Indonesia atau 150 juta orang,” ujarnya.
Segelintir orang, jelasnya, mendominasi kepemilikan atas jumlah simpanan uang di bank, saham perusahaan dan obligasi pemerintah, serta penguasaan tanah.
Lebih lanjut, Kiai Said menyampaikan bahwa sektor yang menyerap banyak tenaga kerja, yaitu pertanian, terseok-seok karena gagalnya land reform dan industrialisasi pertanian. “Sawah-sawah menjadi tadah hujan karena miskinnya infrastruktur irigasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, Nahdlatul Ulama perlu mengingatkan kepada pemerintah untuk memotong mata rantai oligarki ini. Sebab, lanjutnya, oligarki akan menimbulkan penyakit sosial berupa persepsi tentang ketidakadilan dan prasangka etnis yang dapat mengoyak integrasi nasional.
Pewarta: Syakir NF
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Hadapi Yordania di Piala Asia U-23 2024
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
6
Usai Gowes 90 KM, Rombongan GP Ansor Ziarah Makam Mama Cibogo di Cibarusah
Terkini
Lihat Semua