Fatayat NU Desak Tersedianya Tribun Khusus bagi Kelompok Rentan
Kam, 6 Oktober 2022 | 14:00 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maemunah menyampaikan duka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Dirinya juga mendesak agar disediakan tibun khusus bagi kalangan rentan. Khususnya kepada perempuan dan anak dalam pertandingan olahraga, termasuk sepak bola.
Hal tersebut belajar dari kasus meninggalnya ratusan orang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (01/10/2022) malam.Ā
āKami menyampaikan duka cita mendalam terhadap kejadian tersebut dan melakukan doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan, Malang,ā katanya, Kamis (06/10/2022).
Perempuan yang kembali terpilih sebagai komisioner di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini mengatakan bahwa tragedi Kanjuruhan harus dijadikan refleksi bagi seluruh pihak terkait. Terutama pemerintah untuk bisa menciptakan tempat termasuk stadion yang ramah terhadap kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak-anak.
āFatayat NU merekomendasikan berbagai hal yakni penyediaan tempat atau lokasi khusus kelompok rentan, perempuan dan anak-anak dalam setiap kegiatan pertandingan olah raga,ā katanya.
Selanjutnya, memastikan perlindungan terhadap kelompok rentan, perempuan dan anak-anak dalam setiap penanganan kericuhan, keributan, dan sejenisnya.
āKami juga mendesak dilakukan investigasi dan proses hukum terhadap tragedi Kanjuruhan. Tindakan tegas harus dilakukan kepada siapapun yang lalai atau bersalah sehingga menyebabkan suasana tidak terkendali dan timbul korban jiwa,ā tegasnya.
Demikian pula dirinya mengajak semua kalangan untuk lebih peduli terhadap keselamatan anak saat mengajak ke kawasan keramaian.Ā
"Fatayat NU juga mengimbau masyarakat untuk tidak membawa anak-anak di lokasi keramaian yang berpotensi terhadap kericuhan,ā tandasnya.
Menurutnya, perlu ada aturan batas usia bagi masyarakat untuk membawa anak-anak di lokasi keramaian.
Di akhir rilisnya, Margeret kembali menyampaikan duka mendalam atas kejadian yang ada.
Ā
āSekali lagi, kami menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut dan berharap peristiwa serupa tidak terulang,ā pungkasnya.
Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Lawan Berat Menanti Timnas Indonesia
6
Terkait Hasil Pemilu, PBNU Serukan Patuhi Putusan Mahkamah Konstitusi
Terkini
Lihat Semua