Nasional

Sampaikan Duka, Ketum PBNU Sebut Tragedi Kanjuruhan adalah Tragedi Indonesia

Ahad, 2 Oktober 2022 | 22:00 WIB

Sampaikan Duka, Ketum PBNU Sebut Tragedi Kanjuruhan adalah Tragedi Indonesia

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan duka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur pada Sabtu(1/10/2022).


Hal tersebut diungkapkan Gus Yahya melalui akun instagram resmi miliknya @yahyacholilstaquf. 


"Tragedi ini, tentu bukan hanya tragedi sepak bola Indonesia, melainkan juga tragedi Indonesia," tulis Gus Yahya, Ahad (2/10/2022).


Ketum PBNU, menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU H Syaifullah Yusuf, melakukan sejumlah langkah pascatragedi yang menewaskan di atas seratur orang tersebut. Di antaranya PBNU menyerukan shalat gaib bagi korban jiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruan, membentu posko terpadu untuk membantu para korban.


Pada hari Selasa (4/10/2022) mendatang, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga akan ke Malang untuk bertemu perwakilan keluarga korban guna menyampaikan ucapan duka sekaligus memberikan santunan. 


Tidak hanya santunan dari Ketua Umum, PBNU juga memerintahkan LAZISNU memberikan bantuan termasuk bantuan untuk korban yang saat ini sedang dirawat. 

 

Posko Crisis Center

PBNU melalui Lembaga Kesehatan mendirikan Posko Crisis Center beralamat di Kantor PCNU Kota Malang, Jl KH Hasyim Asy’ari No 21 Malang.


Ketua LK PBNU HM Zulfikar As'ad mengatakan posko dibentuk atas kerja sama dengan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Jawa Timur dan LKNU Kabupaten Malang, Rumah Sakit Islam Unisma, LAZISNU Malang, dan beberapa lembaga lain.


Petugas dan relawan diagendakan bertugas sampai tiga hari ke depan. “Bergiliran nakes dan konselor stanby jika ada korban terdampak,” kata Gus Ufik sapaan akrabnya, Ahad (2/10/2022).


Posko Crisis Centre LK PBNU melayani aduan atau laporan orang hilang atas tragedi Kanjuruhan Malang.


"Aduan dari keluarga berupa korban yang belum ditemukan, advokasi hukum, trauma healing, bantuan kesehatan, dan pemberian santunan untuk korban," imbuh Gus Ufik.


Selain datang langsung ke alamat Posko, masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan posko maupun mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi call centre di nomor 0813 33800054 atau 0813 348159.


Seperti diberitakan tragedi kemanusiaan memilukan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur menyebabkan 125  (sebelumnya disebutkan 127) orang dilaporkan meninggal dunia dalam kericuhan yang terjadi pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. 


Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan pertandingan sebenarnya berjalan lancar. Namun, setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema FC turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial. 


Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para pendukung tim berjuluk Singo Edan tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata. 


"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," kata Nico.


Editor: Kendi Setiawan