Nasional

Ketua PBNU Alissa Wahid Tegaskan Pesantren Garda Terdepan Program Vaksinasi Covid-19

Jum, 25 Maret 2022 | 04:00 WIB

Ketua PBNU Alissa Wahid Tegaskan Pesantren Garda Terdepan Program Vaksinasi Covid-19

Ketua PBNU Hj Alissa Wahid di sela Vaksinasi 1000 Kiai dan Santri di Pesantren Nurulhuda, Cisurupan, Garut, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2022). (Foto: istimewa)

Garut, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hj Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid (Alissa Wahid) menegaskan bahwa pesantren memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung pencapaian program vaksinasi nasional.


Berbicara di sela acara Vaksinasi 1000 Kiai dan Santri di Pesantren Nurulhuda, Cisurupan, Garut, Jawa Barat, Alissa mengatakan dukungan pesantren terhadap vaksinasi adalah nyata. Ketika sebagian masyarakat masih ragu tentang vaksin, lanjut dia, figur-figur terkemuka pesantren memberikan teladan bahwa vaksin itu aman dan sangat diperlukan.


“Kita berkejaran dengan pandemi, vaksin adalah salah satu ikhtiar,” jelasnya dalam rilis yang diterima NU Online.


Penanggung jawab program vaksin PBNU ini juga menjelaskan pentingnya dukungan pesantren dalam mengejar target vaksinasi nasional.


“Kita tahu masih ada yang menolak vaksin karena pandangan keagamaan. Pesantren hadir untuk memberikan jawaban dan contoh kepada masyarakat bahwa menjalankan vaksinasi itu juga bagian dari seruan agama. NU melalui tokoh-tokoh pesantren memberikan contoh, demi percepatan vaksinasi pemerintah,” ujarnya.


Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian itu menyebutkan betapa luas jangkauan pesantren yang menjadi garapan NU.Secara nasional ada 23 ribu pesantren yang terafiliasi dengan NU dan ada lebih dari empat juta santri di dalamnya.


Dijelaskan bahwa program Vaksinasi 1000 Kiai dan Santri di Pesantren Nurulhuda Garut hari ini merupakan bagian dari 14 ribu dosis vaksin yang disebar di beberapa tempat di Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.


Secara khusus, tokoh perempuan yang berhasil duduk di jajaran Tanfidziyah PBNU tersebut menjelaskan pentingnya keteladanan kiai dalam program vaksinasi.


“Sebagai panutan masyarakat, kiai memiliki peran sentra dalam suksesnya program vaksinasi. Seperti dicontohkan oleh Ajengan Nuh Addawami tadi, ketika beliau bersedia divaksin booster, ini tentu akan menggerakkan masyarakat yang sempat termakan isu negatif tentang vaksin booster,” bebernya.


Program vaksinasi ini merupakan kerja sama multipihak baik di internal PBNU seperti Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) dan Satkor Covid19 RMI, maupun pihak pemerintah seperti kepolisian, Dinas Kesehatan dan pemerintah daerah, serta lembaga nirlaba seperti Lentera dan Give2Asia.


Vaksinasi di Pesantren Nurulhuda tampak disambut antusias oleh warga yang dihibur oleh Qoweena Gambus dan pengundian ratusan doorprize.


Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori