KH Miftachul Akhyar Jelaskan Hakikat Ramadhan: Beruntung yang Masih Bisa Bertemu
-
Malik Ibnu Zaman
- Sabtu, 25 Maret 2023 | 15:00 WIB
Surabaya, NU Online
Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar menjelaskan bahwa Ramadhan merupakan bulan kemanusiaan yaitu bulan mengenal diri kita, dan jati diri kita.
"Selamat datang kemanusiaan. Ramadhan adalah bulan kemanusiaan, Ramadhan adalah bulan kita mengenal siapa diri kita, Ramadhan adalah jati diri kita. Maka Ramadhan adalah bulan termulia dari sekian bulan yang pernah ada. Sama dengan manusia adalah makhluk yang mulia dari sekian makhluk," ujarnya pada Ngaji Syarah Al-Hikam Pertemuan ke-29 di Aula Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/3/2023).
Ia mengatakan bahwa sangat beruntung sekali manusia yang masih diberi kesempatan untuk bertemu kembali dengan Bulan Ramadhan. Itu artinya seorang Muslim masih diberi kesempatan untuk menyapa dirinya, bertemu dengan jati dirinya, bertemu dengan kemanusiaannya, dan mengenal siapa dirinya sebenarnya.
Lebih lanjut Kiai Miftach menjelaskan bahwa ada sebuah syair yang menyatakan ya khadimal jismi kam tsaqal khidmati wa anta bil ruhi bil jismi insanu.
"Ya khadimal jismi, hai pelayan jasad selama ini. 11 bulan ini kita melayani jasad, di mana perut bisa terus terisi. Ini kita seperti melayani jasad saja selama ini, ya khodimal jismi, hai pelayan jasad. Belum yang lain-lain syahwat-syahwat yang lain," jelasnya.
"Kamu melayani jasad itu sudah dapat kerugian berapa? Pernah hitung, pernah mengkalkulasi tidak? Tidak pernah kita kalkulasi kerugian kita. Kita rugi di luar ramadhan itu rugi karena pelayanan kita fokus pada pelayanan jasad. Kam tsaqal khidmat, berapa kerugian yang kau dapatkan di dalam kalian melayani jasad," imbuhnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya tersebut mengatakan bahwa manusia disebut sebagai manusia karena jiwa, karena ruh, bukan karena jasad, bukan karena fisik. Ia mengingatkan bahwa kesempatan berjumpa dengan bulan Ramadhan, di mana pahala dilipatgandakan, jangan sampai disia-siakan.
"Seperti ini hadits, walaupun hadits ini ada yang mengatakan shahih, ada yang mengatakan dhoif. Tetapi Ibnu Khuzaimah meriwayatkan dalam kitab shahihnya, hadits yang menyatakan bahwa begitu Ramadhan sudah dekat Rasulullah dawuh, inni hadza syahru ramadhana qad hadarakum iftaraduhu 'alaikum shiyam, dan seterusnya," ujarnya.
Kiai Miftach menjelaskan tentang hadits tersebut bahwa Allah mewajibkan puasa, lalu mensunnahkan shalat tarawih, dan ibadah fardunya dilipatgandakan menjadi 70. Ibadah sunnahnya ditulis pahala wajib, sampai di situ disebutkan Ramadhan itu rizqul mukmin, rizkinya orang mukmin.
"Masya Allah, wis pokoke pahala tok (sudah pokoknya pahala semua). Makanya disebut bulan obral pahala. Ini untung penjenangan semua. Bagaimana tidak? Muncul kemanusiaan kita, muncul siapa kita," ungkap Kiai Miftach.
Kontributor: Malik Ibnu Zaman
Editor: Fathoni Ahmad
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
-
Peran Sayyidah Khadijah saat Nabi Muhammad Diboikot
- Sirah Nabawiyah
-
-
-
-
-
-
-
-
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Tahun 2022, 45 Ribu Warga Terima Manfaat TJSL Pertamina
- Nasional | Kamis, 8 Jun 2023
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023