Masyayikh Pesantren Lirboyo Dukung Gus Muwafiq Terus Berdakwah

Sen, 9 Desember 2019 | 16:00 WIB

Keluarga besar Pesantren Lirboyo menerima Gus Muwafiq dan mendorong untuk terus berdakwah. (Foto: NU Online/Gus Mu'id)

Imam Khusnin Ahmad

Kontributor

Download PDF

Kediri, NU Online
KH Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq melakukan kunjungan silaturahim ke para sesepuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (9/12).

Gus Muwafiq ditemui langsung KH Anwar Manshur, Pengasuh Pesantren Lirboyo didampingi para masyayikh lainnya seperti KH Abdulloh Kafabihi Mahrus, KH An’ im Falahudin Mahrus.

Selain itu, tampak Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri, H Abubakar dan sejumlah tokoh lainnya. Hadir pula, KH Abdussalam Sochib, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan beberapa pengurus lain.

Pertemuan berlangsung secara tertutup di gedung Yayasan Utara Masjid Al Hasan kompleks Aula Muktamar Lirboyo. Pada pertemuan itu, Gus Muwafiq secara langsung meminta maaf lantaran telah menimbulkan kegaduhan.

Pada saat bersamaan, Gus Muwafiq mendapat suntikan semangat dari para kiai agar terus melanjutkan dakwahnya.

Dukungan tersebut semata-mata karena pada kiai menilai, Gus Muwafiq telah melakukan permintaan maaf secara terbuka. Sekaligus, mengakui kesalahannya dalam berceramah.

Dan yang terpenting, Gus Muwafiq telah menyatakan bertobat. Pernyataan terbaru, ketika Gus Muwafiq berceramah di Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan, Solo, Sabtu (7/12).

KH Abdul Rozaq selaku Pengasuh Pesantren Al-Muayyad sebelumnya menjamin bahwa kehadiran Gus Muwafiq semata-semata untuk ceramah karena telah dijadwalkan.

Pada kesempatan itu, Gus Muwafiq mengaku bersalah karena telah membikin repot para masyayikh dan para pinisepuh kiai-kiai pesantren dan NU.

Selain sowan ke Lirboyo, Gus Muwafiq juga melakukan serangkaian silaturahim ke sejumlah pesantren, seperti ke Pesantren Ploso, Mojo, Kediri asuhan KH Zainuddin Djazuli, Pesantren Langitan Tuban, dan lainnya.

Pada masyayikh Pesantren Lirboyo memberi dukungan penuh agar Gus Muwafiq tetap terus berdakwah, meskipun ada masalah yang dialami selama ini.

Salah seorang juru bicara Pondok Pesantren Lirboyo, KH Abdul Mu'id Shohib menjelaskan soal pertemuan tersebut.

“Tujuan kedatangan Gus Muwafiq ke Pesantren Lirboyo untuk sowan kepada pengasuh pondok pesantren dan segenap keluarga besar,” tutur Gus Mu’id, sapaan akrabnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut, para masyayikh memberikan petuah atau nasihat agar Gus Muwafiq tidak berhenti dalam berdakwah. Demikian pula diingatkan agar terus belajar dalam menggali ilmu agama tentang khazanah pesantren.

Karena dinilai memiliki jiwa besar, dan mau meminta maaf serta bertobat, para Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo memberikan apresiasi kepadanya.

“Apresiasilah kepada Gus Muwafiq yang mau meminta maaf. Mau menyampaikan tobat, bila hal itu memang dianggap salah. Para masyayikh memberikan dukungan kepada Gus Muwafiq terus berdakwah menebarkan risalah Nabi tentu dengan bahasa yang mungkin tidak terulang lagi seperti kemarin. Intinya para masyayikh mendukung untuk terus berdakwah,” tutur pria yang juga anggota DPRD Kota Kediri ini.

Tidak hanya itu, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri mengimbau kepada warga NU untuk tetap mendukung dakwah Gus Muwafiq.

“Jika pun ada pihak-pihak yang berupaya menganggu dakwah Gus Muwafiq, para masyayikh berharap agar aparat berwenang menjamin keberlangsungan aktivitas dakwah yang dilakukan,” pungkasnya.

Kontributor: Imam Kusnin Ahmad
Editor: Ibnu Nawawi

Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi

Kontributor: Imam Khusnin Ahmad