Nasional

Pagar Nusa Hadir di Mesir, Nabil Haroen: Kita Harumkan Indonesia dengan Pencak Silat

Kam, 31 Agustus 2023 | 09:00 WIB

Pagar Nusa Hadir di Mesir, Nabil Haroen: Kita Harumkan Indonesia dengan Pencak Silat

Ketum PP Pagar Nusa M Nabiil Haroen (Foto: dok Pagar Nusa)

Kairo, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa mendukung penuh upaya pengembangan organisasi dan kader di lintas negara. Dalam agenda Tasyakuran dan Ijazah Kubro serta pembaiatan anggota baru PCI Pagar Nusa Mesir pada Sabtu-Ahad, 26-27 Agustus 2023, Nabil Haroen menegaskan dukungannya untuk penguatan pencak silat sebagai media dakwah dan diplomasi.


"Pagar Nusa ini ujung tombak Nahdlatul Ulama untuk mempertahankan pencak silat sebagai media dakwah. Kita juga kembangkan pencak silat sebagai media diplomasi, bekerjasama dengan lintas institusi pemerintah Indonesia," ujarnya dalam rilis yang diterima NU Online, Rabu (30/8/2023).


Menurut Nabil Haroen, Pagar Nusa memiliki kekuatan untuk menjadi tulang punggung dakwah Nahdlatul Ulama melalui bela diri. "Kita punya lebih dari tiga juta anggota, yang tersebar di berbagai kawasan. Pagar Nusa juga menguasai teknis pencak silat, juga dianugerahi warisan doa-doa dari para kiai," ungkap Nabil yang juga anggota Komisi IX DPR RI.


Lebih lanjut, Nabil Haroen menegaskan bahwa pihaknya bersama tim Pimpinan Pagar Nusa dan segenap kiai-dewan khos, mengembangkan organisasi sebagai media khidmah.


"Pagar Nusa ini kan organisasi yang dibentuk sebagai media kita, para santri, untuk berkhidmah melalui media pencak silat. Jadi, kita bergerak dengan panduan yang ada, berlatih sesuai dengan jenjang, dan mengamalkan ilmu-ilmu untuk khidmah," jelas Nabil, yang juga Wakil Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).


Di hadapan para kader PCI Pagar Nusa Mesir, Nabil Haroen menghimbau agar para pendekar-kader menyatukan tekad dengan tujuannya berangkat sebagai pelajar. "Mesir ini kan potensi khidmahnya besar, di sini ada Al-Azhar. Kita siapkan roadmap agar teman-teman bisa fokus belajar, sekaligus juga mengabdi di Pagar Nusa, berkhidmah di NU. Pagar Nusa juga bisa berkolaborasi dengan Kedutaan Indonesia di Mesir, untuk diplomasi Pencak Silat," demikian ungkap Nabil

 

Sejarah berdirinya Pagar Nusa
Dalam tulisan Abdullah Alawi Sejarah Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, mengutip Ensiklopedia NU, Pagar Nusa bertugas menggali, mengembangkan, dan melestarikan seni bela diri pencak silat Indonesia. Nama resminya adalah lkatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPS-NU) Pagar Nusa kemudian sekarang membuang kata ikatan, menjadi Pencak Silat NU. Sedangkan Pagar Nusa sendiri berarti pagarnya NU dan bangsa. 


Pagar Nusa dibentuk pada 3 Januari 1986 di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. NU mengesahkan pendirian dan kepengurusannya melalui Surat Keputusan tertanggal 9 Dzulhijjah 1406/16 Juli 1986. 


Lahirnya Pagar Nusa berawal dari perhatian dan keprihatinan para kiai NU terhadap surutnya ilmu bela diri pencak silat di pesantren. Padahal, pada awalnya pencak silat merupakan kebanggaan yang menyatu dengan kehidupan dan kegiatan pesantren.