PBNU Bahas 4 Agenda Besar di Rapat Syuriyah-Tanfidziyah Hari Ini
Rab, 10 Agustus 2022 | 11:45 WIB
Ketua PBNU H Amin Said Husni menyampaikan empat agenda yang bakal dibahas dalam rapat gabungan syuriyah dan tanfidziyah PBNU. (Foto: istimewa)
Syifa Arrahmah
Penulis
Yogyakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan rapat gabungan pengurus tanfidziyah dan syuriyah di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, pada Rabu (10/8/22). Empat agenda besar disebutkan bakal dibahas dalam rapat gabungan tersebut.
āPertama, pelantikan Pengurus Antar Waktu (PAW). Kedua, membahas soal isu-isu aktual terkait pelaksanaan tugas yang menjadi mandat pengurus NU. Ketiga, membahas beberapa peraturan PBNU terkait dengan fungsi keorganisasian NU,ā papar Ketua PBNU H Amin Said Husni, kepada NU Online, Rabu (10/8/22).
Peraturan tentang fungsi keorganisasian ini, jelas dia, secara hierarki berada di bawah wewenang organisasi, meliputi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), dan lainnya.
Rapat gabungan ini juga, katanya, akan membahas serta mengesahkan beberapa peraturan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas-tugas keorganisasian.
Baca Juga
Pengurus PBNU 2022-2027 Resmi Dikukuhkan
āAgenda selanjutnya yaitu penandatanganan nota kesepahaman antara PBNU dengan Kementerian Perdagangan,ā jelasnya.
Sementara, untuk isu-isu aktual, ia menyebutkan, secara langsung akan disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU H Saifullah Yusuf (Gus Ipul).Ā
āNanti Ketum dan Sekjen yang akan menyampaikan secara langsung topik-topik aktual dalam rapat gabungan itu,ā ujar H Amin.
Dikabarkan pula, bahwa rangkaian kegiatan Halaqah Fiqih Peradaban yang akan dimulai di Pondok Krapyak, Kamis (11/8/22) besok, juga akan dibahas dalam rapat gabungan kali ini.
āRapat hari ini juga akan merangkai acara launching serial halaqah fiqih peradaban yang akan dilaksanakan besok di Krapyak,ā ungkapnya.
Seperti diketahui, PBNU akan menggelar Halaqah Fiqih Peradaban di 250 titik di seluruh Indonesia. Halaqah itu menjadi salah satu rangkaian kegiatan menyambut 100 tahun NU, dimulai dari Agustus 2022 sampai akhir Januari 2023.Ā
Dalam enam bulan ke depan, PBNU akan mengadakan setidaknya 40 halaqah setiap bulannya, dan akan melibatkan seluruh kiai dan ulama di Indonesia.
Kiai yang akan terlibat dalam acara ini 12.500 kiai se-Indonesia.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Syakir NF
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Lawan Berat Menanti Timnas Indonesia
6
Terkait Hasil Pemilu, PBNU Serukan Patuhi Putusan Mahkamah Konstitusi
Terkini
Lihat Semua