Nasional

Raker Lembaga Kesehatan NU Digelar, Gus Yahya Berikan Sejumlah Arahan

Ahad, 4 September 2022 | 22:30 WIB

Raker Lembaga Kesehatan NU Digelar, Gus Yahya Berikan Sejumlah Arahan

Ketum PBNU Gus Yahya saat memberi pengarahan pada raker LKNU di Jakarta. (Foto: Dok LKNU)

Jakarta, NU Online
Pengurus Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) masa khidmat 2022-2027 menyelenggarakan Rapat Kerja di Hotel Mercure Cikini Jakarta Pusat, Sabtu dan Ahad, 3-4 September 2022.


Ketua LK PBNU Dr dr HM Zulfikar As'ad MMR (Gus Ufik), menyampaikan bahwa kegiatan luring yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh pengurus berjumlah 18 orang. Kegiatan dihadiri oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sekaligus membuka secara resmi dan memberikan arahan.


“Sejak ditetapkan sebagai Ketua dan pengurus Lembaga pada Maret lalu, kami sudah beberapa kali mengadakan rapat koordinasi, namun daring. Misalnya saat persiapan pelaksanaan sejuta vaksin secara nasional dengan Polri beberapa waktu lalu, mengingat pengurus berasal dari berbagai daerah. Karena itu, sekarang merupakan rapat luring pertama,” kata Gus Ufik kepada NU Online, Ahad (4/9/2022) malam.


Ia mengatakan beberapa poin penting disampaikan oleh Gus Yahya dalam arahannya. Antara lain pentingnya koordinasi dan kesinambungan dengan LKNU di tingkat Wilayah dan Cabang se-Indonesia. Selain itu bagaimana membangun hubungan antar-Lembaga dan Banom Nahdlatul Ulama, mengingat NU sebagai ormas terbesar di Indonesia.


“Gus Yahya juga menyampaikan, sebagai lembaga yang membidangi masalah kesehatan, diharapkan dapat berperan aktif dan hadir di tengah masyarakat dengan membuat jejaring yang utuh sehingga dapat berkiprah serta terjalin sistem secara nasional,” kata Gus Ufik.


Arahan Ketum berikutnya, lanjut Gus Ufik, adalah agar LKNU secara proaktif menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga, baik secara internal NU maupun dengan lembaga dalam negeri dan mancanegara. Hal itu juga sebagai bentuk syiar dan dakwah rahmatan lil alamin.


Hal tak kalah pentingnya dari Ketum PBNU, kata Gus Ufik, adalah agar LKNU segera menyusun berbagai pedoman yang dapat dijadikan pedoman bagi wilayah dan cabang untuk pembentukan program-program yang terkoordinasi dan terlaksana dengan baik.


Raker juga diisi sambutan sekaligus feedback dan masukan dari Alissa Wahid selaku Korbid yang mengkoordinasi Lembaga Kesehatan NU. “Alhamdulillah rapat kerja berlangsung dengan baik dan semua peserta dapat mengikuti hingga akhir kegiatan,” tutup Gus Ufik.


Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori