Daerah

Banser Tegal Dilatih Proses Pemakaman Jenazah Covid-19

Sab, 12 Desember 2020 | 03:30 WIB

Banser Tegal Dilatih Proses Pemakaman Jenazah Covid-19

Banser Kota Tegal praktik pemakaman jenazah Cofid-19 di Mapolresta (Foto: NU Online/Wasdiun)

Tegal, NU Online  
Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Tegal mendapatkan pelatihan proses pemakaman jenazah korban Covid-19 di halaman Mapolres Tegal Kota. Pelatihan dipandu Tim Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, dan Polres Tegal Kota.

 

Ketua Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kota Tegal Habib Husein Bahir mengatakan, dalam situasi dan kondisi seperti apapun, putra bangsa harus selalu siap sedia ketika ibu pertiwi memanggil. 

 

"Termasuk menjadi relawan pemakaman jenazah terpapar Covid-19," tutur Habib Husein Bahir kepada NU Online di sela kegiatan, Jumat (11/12).

 

Untuk itu, Banser Ansor perlu membangun diri dengan meningkatkan kompetensi, membekali kemampuan melayani, melayani umat. "Banser Ansor harus semakin dapat diandalkan untuk terus menebarkan manfaat bagi negeri,” kata Habib Husein.

 

Kader Banser mendapatkan materi pelatihan mulai dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), pengambilan dan penurunan jenazah dari ambulan, pemakaman jenazah, hingga melepas APD kembali. 

 

"Setelah mengikuti pelatihan, kader Banser diharapkan bisa menjadi relawan untuk membantu tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19," tegasnya.

 

Habib Husein juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi relawan untuk diri sendiri dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. 

 

“Semoga Banser bisa terus memberikan kontribusi dalam membantu menangani pandemi ini,” ungkapnya.

 

Baca juga:

 

Ketua GP Ansor Kota Tegal Sarwo Edi menambahkan, Kota Tegal dalam beberapa waktu belakangan kembali ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kondisi ini lantaran angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. 

 

Sarwo mengimbau masyarakat selalu waspada dalam beraktivitas. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak harus selalu diperhatikan dan diterapkan. Terutama masyarakat NU yang memiliki mobilitas cukup tinggi karena memenuhi khidmah organisasi. 

 

"Ansor dan Banser saling berkoordinasi dan bekerja sama menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. 

 

Semoga Allah meridhai dan memberikan perlindungan serta kesehatan kepada para sahabat Ansor dan Banser,” pungkasnya.

 

Kontributor: Wasdiun
Editor: Abdul Muiz