Daerah

Fatayat NU Pamijahan Bogor Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang 

Kam, 24 September 2020 | 23:15 WIB

Fatayat NU Pamijahan Bogor Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang 

Fatayat NU menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Pamijahan Bogor, Kamis (24/9). (Foto: Istimewa)

Bogor, NU Online
Musibah banjir bandang terjadi di Kampung Muara 01 Rt 01/RW 1, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Senin (21/9). Akibat bencana ini, banyak rumah warga rusak parah dan satu pesantren terdampak.

 

Mengetahui hal ini Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Bogor melalui Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Pamijahan menggelar bakti sosial (Baksos). Baksos kali ini dilakukan dengan menggalang dana serta berbagai keperluan sandang, sembako untuk para korban.

 

Ketua PAC Fatayat NU Pamijahan, Hoeriah, mengatakan pihaknya terketuk hati untuk menggalang dana dan terjun langsung ke lokasi karena mendapat kabar musibah yang menyebabkan puluhan warga terdampak dan total delapan rumah rusak parah.

 

"Untuk donasi didapat dari para dermawan, ada yang memberikan uang, alat-alat perlengkapan bayi, makanan dan sembako," ujarnya di sela-sela penyerahan bantuan, Kamis (24/9).

 

Perempuan yang akrab disapa Teh Hoeri ini menambahkan, untuk penyaluran pihaknya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat yang juga membuat posko penanggulangan bencana di lokasi terdampak.

 

Diceritakan, peristiwa banjir bandang itu terjadi pada pukul 15.30 WIB akibat meluapnya air sungai Cianten. Air meluap ke permukaan rumah sekitar dua meter dan menyebabkan alat masak (perabotan) dan ikan 15 ton terbawa oleh banjir.

 

"Banjir bandang ini terjadi sudah dua kali. Pertama pada tahun 2003 dan ke dua tahun 2012. Namun, yang paling parah saat ini," terangnya.

 

PAC Fatayat NU Pamijahan berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban para korban. "Semoga yang kami berikan bermanfaat bagi warga. Kami juga berterima kasih kepada donatur yang telah memberikan sebagian rezeki mereka, dan semoga diganti berlipat oleh Allah," pungkasnya.

 

Kontributor: Nidhomatum  MR

Editor: Kendi Setiawan