Daerah

Perbankan Syariah Siap Gandeng NU Demak Bantu Warga Terdampak Covid-19

Sen, 6 April 2020 | 00:30 WIB

Perbankan Syariah Siap Gandeng NU Demak Bantu Warga Terdampak Covid-19

Foto: Ilustrasi (dok. NU Online)

Demak, NU Online
Kalangan perbankan syariah siap menjalin kerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah dalam menyalurkan bantuan sosial melalui program Corporate Social Responcibility (CSR), salah satunya Bank Mega Syariah Cabang Semarang.
 
Branch Manager Bank Mega Syariah Semarang Budi Astuti mengatakan, CSR dan alokasi dana yang dikucurkan untuk aktivitas sosial diprogram oleh kantor pusat, kantor cabang seperti Semarang tinggal menyalurkan saja, termasuk program sosial terkait dampak mewabahnya virus Corona.
 
"Kami siap menjalin kerjasama dengan NU Demak dalam merealisasikan kegiatan sosial, asal programnya sejenis," kata Budi Astuti.
 
Kepada NU Online di sela mengikuti kegiatan penanaman tiang pancang pertama atau Ground Breaking Ceremony Pembangunan Gedung Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak, di Jalan Jogoloyo Demak, Ahad (5/4) Budi menjelaskan, kegiatan penyaluran dana CSR sudah sering dilakukan, termasuk santunan kepada anak-anak yatim di panti-panti asuhan dan kalangan fakir miskin menjelang puasa atau lebaran. 
 
"Bank Mega Syariah Cabang Semarang juga akan dialokasikan bantuan kepada masyarakat terdampak akibat realisasi kebijakan pemerintah selama  berlangsungnya masa tanggap darurat Corona seperti sekarang ini," ungkapnya.

Ketua PCNU Demak KH Muhammad Aminuddin mengatakan, gerakan memberikan bantuan kepada warga terdampak kebijakan tanggap darurat Corona sudah dicanangkan dengan membentuk Satgas Peduli Covid-19 yang dipimpin direktur RSINU Demak, dr Abdul Aziz.
 
"Melalui satgas ini, NU Demak juga siap menjalin kemitraan dengan Bank Mega Syariah Cabang Semarang dalam merealisasikan program-program sosial untuk membantu masyarakat rentan ekonomi akibat kebijakan tanggap darurat Corona," kata Kiai Aminuddin.
 
Menurutnya, dengan mengendornya mobilisasi masyarakat seperti sekarang karena banyak pekerja di sektor formal mengalihkan lokasi aktivitas kerjanya di rumah menjadikan perekonomian melambat.
 
"Sektor informal juga terpukul karena juga terkena dampak, melambatnya ekonomi  itu juga menghantam sektor ini, akibatnya banyak pekerja harian menurun pendapatannya bahkan tidak mustahil akan akan kehilangan pekerjaan," ucapnya.
 
Dia menambahkan, karena itu perlu disiapkan langkah antisipatif, Satgas NU Peduli Covid- 19 Demak telah didorong untuk bergerak cepat membangun komunikasi dan kemitraan dengan berbagai pihak untuk menghadapi dan turut berpartisipasi menyelesaikan problem bangsa ini
.
"Kami sudah minta satgas NU Peduli Covid-19 Demak membangun komunikasi dengan Bank Mega Syariah Cabang Semarang untuk dapat memanfaatkan CSR dan segera menyalurkan ke warga terdampak virus Corona," pungkasnya.
 
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz