Daerah

Wagub Jateng Apresiasi Kinerja PPIH

Sen, 19 Agustus 2019 | 15:00 WIB

Wagub Jateng Apresiasi Kinerja PPIH

Wagub Jateng sambut kedatangan jamaah haji kloter 1 embarkasi Solo

Boyolali, NU Online
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen bersyukur, jamaah haji kloter 1 tiba di Tanah Air dalam kondisi sehat. Namun mereka dipesan, apabila jemaah haji mengalami keluhan kesehatan ketika berada di kampung halaman, segera memeriksakan kondisi kesehatannya ke puskesmas terdekat.
 
Alhamdulillah kita bisa berkumpul lagi di Asrama Haji Donohudan dalam keadaan sehat. Dalam 14 hari ke depan kalau ada keluhan sakit, segera ke puskesmas terdekat untuk memperoleh penanganan yang bersifat langsung dan cepat,” ujarnya.
 
Gus Yasin panggilan akrab Taj Yasin mengapresiasi kinerja PPIH yang telah memberikan pelayanan prima kepada para jamaah haji. Petugas kesehatan haji siaga 24 jam untuk mengatasi keluhan yang dialami para jamaah haji.
 
“Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh petugas PPIH yang telah membantu jamaah haji kloter ini. Khususnya petugas kesehatan yang setiap detik siap menjalankan tugas 24 jam. Meski adakalanya yang bekerja tengah malam dengan ikhlas, sehingga jamaah haji dalam keadaan sehat,” tuturnya. 
 
Ahad (18/7) kemarin sebanyak 357 jemaah haji kloter 1 dari Kabupaten Sukoharjo mulai berdatangan kembali ke tanah air melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali disambut Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Asrama Haji Donohudan.
 
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Tahun 1440 H/2019 Farhani mengatakan, jamaah haji dari Jawa Tengah dan DIY yang semula tercatat masuk di Asrama Haji Donohudan ada 34.772 orang. Dari jumlah sebanyak itu, tercatat 16 orang di antaranya tidak dapat diberangkatkan karena sakit dan hamil.
 
Dengan demikian, lanjutnya, penyelenggaraan ibadah haji Embarkasi Solo diberangkatkan 34.756 orang jamaah. Dari jumlah sebanyak itu, dilaporkan jumlah jamaah yang wafat sebanyak 26 orang, terdiri atas satu orang wafat di Asrama Haji Donohudan, satu orang wafat di pesawat dan 24 orang wafat di Arab Saudi.
 
“Khusus untuk kloter jamaah haji dari Kabupaten Sukoharjo yang jumlahnya mencapai 357 orang. Bahakn ada titipan dari kloter lain yang jumlahnya tiga jemaah, sedangkan dari kloter 1 Kabupaten Sukoharjo satu jemaah wafat, sehingga dari kloter ini berkurang satu orang,” ujarnya.
 
Menurutnya, untuk memberikan pelayanan prima, kesehatan para jemaah haji akan terus dipantau sejak mereka tiba di Tanah Air, sehingga jika muncul keluhan kesehatan dari jemaah haji dapat segera diobati.
 
Insyaallah PPIH siap memberikan pelayanan 30 hari ke depan dari kloter 1 sampai kloter 97. Semua sudah kita persiapkan, antisipasi, dan rapatkan. Mudah-mudahan sukses kloter 1 terbang dari Jedah ke Adi Soemarmo berjalan aman dan lancar, begitu pula kloter 2 hingga kloter 97,” tuturnya. (Samsul/Muiz)