Nasional HARLAH KE-78 MUSLIMAT NU

Peringatan Harlah Ke-78 Muslimat NU Gelar 2.024 Kali Khataman Al-Qur'an di GBK

Jum, 19 Januari 2024 | 07:00 WIB

Peringatan Harlah Ke-78 Muslimat NU Gelar 2.024 Kali Khataman Al-Qur'an di GBK

Logo Harlah Ke-78 Muslimat NU. (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online 

Persiapan matang terus dilakukan untuk merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada (Sabtu 20/1/2024) mendatang.


Ketua Organizing Committee (OC) Harlah ke-78 Muslimat NU Siti Aniroh Slamet Effendy menyampaikan perayaan Harlah Muslimat NU tahun ini akan diwarnai dengan sejumlah kegiatan. Acara yang mengusung tema “Membangun Ketahanan Keluarga untuk Menguatkan Ketahanan Nasional” itu akan diawali dengan kegiatan khataman Al-Qur'an sebanyak 2.024 kali. 


“Khataman Al-Qur’an sebanyak 2.024 kali. Sesuai dengan tahun yang sekarang, sekarang kan tahun 2024. Jadi, kita tadarus Al-Qur’an 2.024 kali,” kata dia kepada NU Online, Rabu (17/1/2024).


Ia menambahkan, kegiatan 2.024 kali khataman Al-Qur'an tersebut akan melibatkan seluruh jamaah yang hadir di GBK. Jamaah yang hadir diperkirakan mencapai 150 ribu orang dengan menggunakan 2.995 armada bus. Total armada tersebut, lanjutnya, hanya mengangkut anggota Muslimat NU, belum jajaran NU dan Banom lainnya yang hadir dari berbagai provinsi di Indonesia. Sebanyak 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU siap menghijaukan Stadion GBK. 


Aniroh mengatakan, jamaah tersebut bukan hanya yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia, melainkan juga dari cabang istimewa Muslimat di luar negeri.


“Dari seluruh Indonesia bahkan dari Pengurus Cabang Istimewa (PCI). Jadi, bukan hanya Muslimat yang ada di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.


“Kita sudah punya 11 PCI cabang luar negeri seperti Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Jepang,” tambah dia.  


Setelah khataman Al-Qur'an, kegiatan akan dilanjutkan dengan shalat tahajud dan hajat berjamaah, pembacaan dzikir, istighosah, doa khataman Al-Qur'an. 


Kegiatan ini bakal dihadiri Presiden Joko Widodo, para ulama, tokoh-tokoh NU meliputi pimpinan syuriyah dan tanfidziyah PBNU, dan pimpinan Muslimat NU beserta pengurusnya akan hadir. 


Ia menambahkan, peringatan Harlah ke-78 ini diharapkan dapat menjadi momentum doa bersama untuk kemaslahatan Indonesia dan menunjukkan kesatuan Muslimat NU dalam mendukung nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan. 


“Kita berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan dengan itu, Allah memberikan rahmat dan karunia menjadi bangsa dan negara yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr,” tutup dia.
Â