Rais Aam PBNU: Kita Lahirkan Nusantara-Nusantara Lain di Seluruh Dunia
-
Muhammad Syakir NF
- Selasa, 10 Januari 2023 | 09:30 WIB
Jakarta, NU Online
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menyampaikan bahwa Festival Tradisi Islam Nusantara (FTIN) yang digelar dalam rangka peringatan Harlah 1 abad NU adalah momentum yang tepat untuk memberikan penjelasan kepada umat.
"Momentum 100 tahun tidak mudah akan capai, kita tunggu 100 tahun lagi yang akan datang. Maka Festival Tradisi Islam Nusantara ini bagian daripada kita menyempurnakan sebuah amanat besar untuk memberikan penjelasan kepada umat, kita mulai dari Nusantara ini," katanya saat menyampaikan taujihat atau pengarahan pada Festival Tradisi Islam Nusantara di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (9/1/2023) malam.
Kiai Miftach menegaskan bahwa FTIN menjadi momentum untuk memunculkan Nusantara-Nusantara yang baru. "Kita akan lahirkan Nusantara-Nusantara lain di seluruh dunia yang memang itu adalah agama kita, agama yang alami (mendunia), agama yang rahmatan lil alamin," katanya.
Sebab, Kiai Miftach menjelaskan bahwa banyak yang hilang dari Islam dan diangkat kembali oleh Islam Nusantara.
"Dan Nusantara itu adalah bagian daripada saat-saat sekarang ini yang telah banyak hilang dari Islam, dari ajaran Islam oleh Islam Nusantara ini diangkat kembali, dihidupkan kembali karena itu bagian daripada ajaran Islam," jelasnya.
"Tentu dengan penuh kehati-hatian, tentu dengan penuh kewaspadaan, kita memilah dan memilih mana yang belum Islam kita Islamkan, mana yang kurang kita penuhi, dan seterusnya," lanjutnya.
Hal ini mengingat ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi besar Muhammad saw sebagai nabi terakhir tentu ajarannya akan lebih sebagai penyempurna daripada ajaran sebelumnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh pemimpin bangsa dan PBNU untuk bersabar dalam mengemban amanah dan telaten dalam memperjuangkan Islam dan menyampaikan Islam rahmatan lil alamin.
"Islam yang mengajak, tidak mengejek. Islam yang membina, tidak menghina Islam yang mendidik, tidak menghardik. Islam yang selalu memberikan jalan keluar," katanya.
FTIN ini menampilkan pertunjukan hadrah yang dimainkan oleh 500 anggota Banser dan Pencak Silat Pagar Nusa, lalaran alfiyah oleh ratusan santri Banyuwangi, dan shalawat bersama Habib Syech, serta Simposium Tradisi Islam Nusantara.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
-
Peran Sayyidah Khadijah saat Nabi Muhammad Diboikot
- Sirah Nabawiyah
-
-
-
-
-
-
-
-
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Tahun 2022, 45 Ribu Warga Terima Manfaat TJSL Pertamina
- Nasional | Kamis, 8 Jun 2023
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023