Nasional

Resep Rendang Tanpa Santan dan Minyak, Bisa Disantap saat Lebaran

Kam, 20 April 2023 | 17:30 WIB

Resep Rendang Tanpa Santan dan Minyak, Bisa Disantap saat Lebaran

Ilustrasi menu lebaran. (Foto: Freepik)

Jakarta, NU Online

Ada berbagai jenis makanan yang biasa dihidangkan di meja makan saat momen perayaan hari raya Idul Fitri. Salah satu makanan yang biasa disajikan adalah rendang sapi.


Rendang sapi merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki rasa lezat dengan aroma rempah yang kuat. 


Berikut resep rendang tanpa santan dan minyak yang bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin merayakan lebaran tanpa harus memikirkan lemak.


Bahan:

  1. Daging sapi segar yang berkualitas (1 kg), bisa dipilih bagian sanding lamur, rebus sebentar untuk menghilangkan kotorannya, potong bentuk dadu berukuran sedang.
  2. Batang serai ambil (bagian yang berwarna putih) 3 batang. Cuci bersih lalu pukul pukul atau memarkan supaya mudah meresap dengan bumbu lainnya.
  3. Daun kunyit (1 lembar). Cuci bersih sebelum dimasak.
  4. Daun salam (5 lembar). Cuci bersih daun salam sebelum digunakan.


Bahan-bahan untuk membuat bumbu rendang daging sapi:

30 Butir Bawang Merah
20 Siung Bawang Putih
5 Caber Kriting Merah
1 Ruas Jahe
1 Ruas Kunyit
2 Batang Sereh
3 Lembar Daun Jeruk
3 Lembar Daun Salam
1/2 Sdt Kaldu daging
1/2 1 Sdt Garam
Gula Merah Secukupnya


Cara membuat rendang daging sapi:

  1. Blender bumbu halus
  2. Aduk daging dengan 1 butir telur agar daging menjadi lembut
  3. Ruang daging di atas wajan, sambil nyalakan api agar minyak dan airnya keluar, aduk aduk sampai daging berubah warna Didihkan 1 liter air, lalu campurkan ke daging di wajan
  4. Tutup wajan dan tunggu hingga daging benar-benar matang
  5. Tumis bumbu halus, masukkan sereh, daun jeruk, kaldu daging, daun salam, garam dan gula merah.
  6. Masukkan daging yang sudah empuk ke dalam bumbu beserta airnya
  7. Masak degan api kecil hingga tersisa sedikit air dan mengental
  8. Rendang tanpa minyak dan santan siap disajikan


Kontributor: Suci Amaliyah

Editor: Fathoni Ahmad