Jurus Cinta Pagar Nusa
- Kamis, 8 Desember 2022 | 15:00 WIB
Oleh Abdullah Wong
Meski subuh hampir habis, sisa-sisa malam seperti enggan beranjak. Tapi tidak dengan pijar matahari. Dengan penuh keyakinan, matahari melangkah pasti menyapa bumi. Begitulah matahari, senantiasa menyinari dan tak pernah ingkar janji.
Sementara, sebuah ruang di padepokan itu tengah menjadi saksi dari ketulusan dan kemurnian para pendekar sejati. Keringat dan mata penat para pendekar itu sama sekali tak menyiratkan sikap lelah apalagi menyerah. Ujung malam itu, subuh yang nyaris habis itu, adalah puncak gelaran kongres yang diselenggarkan para pendekar Pagar Nusa NU.
Pagar Nusa sebagai badan otonom NU yang bergerak dalam pembinaan pencak silat baru usai melangsungkan kongres keempat. Kongres yang diadakan di Padepokan Taman Mini Indonesia Indah Jakarta dari tanggal 5 hingga 7 Desember 2022 itu kembali memberikan amanah kepada Muchamad Nabil Haroen sebagai Ketua Umum Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa untuk masa khidmah 2022-2027.
Sorot ratusan mata para pendekar tampak haru dan penuh suka cita tapi bukan euforia. Rasanya, seluruh panitia layak untuk berbangga. Bagaimana tidak, Pagar Nusa sebagai sebuah perkumpulan yang berisi para pendekar silat, tentu dibayangkan untuk beradu jurus dan kekuatan demi memenangkan sebuah pertarungan.
Edy Junaedy, sebagai ketua panitia kongres, sungguh telah menyuguhkan sebuah pertandingan hati yang kini makin langka kita temui. Terlebih di saat ini ketika kepentingan untuk mendapatkan tampuk kekuasaan selalu menjadikan uang sebagai panglima. Tapi di ujung malam yang nyaris subuh itu, Pagar Nusa menghadirkan jurus yang dipenuhi sikap kedewasaan dan kesantunan.
Jurus Pagar Nusa itu bernama Jurus Cinta. Sebuah jurus yang memiliki daya dan kekuatan untuk menjaga, merangkul, melindungi dan tentu saja mengayomi. Muchamad Nabil Haroen yang akrab disapa Gus Nabil, ketika diberi kesempatan menyampaikan sambutan tidak merasa tampil sebagai pemenang. Karena dalam Jurus Cinta tak ada istilah kalah dan menang.
Dengan penuh keyakinan Gus Nabil berkata, “Saat ini, angka-angka tak lagi penting. Karena siapa pun yang berada di dalam ruangan ini adalah sahabatku.” Dari pernyataan itu jelas kiranya bahwa Gus Nabil meyakini bahwa seluruh peserta dalam kongres itu duduk setara.
Gus Nabil terpilih kembali menjadi pucuk pimpinan di Pagar Nusa tentu bukan perkara gampang. Sejak terpilih pada masa bakti sebelumnya, Gus Nabil melakukan sejumlah transformasi dan langkah-langkah strategis bagi Pagar Nusa.
Mulai dari penataan administrasi melalui e-KTA, keanggotaan dan kaderisasi, pelatihan dan pembinaan anggota dan pelatih, program kejurnas pencak silat, termasuk juga program-program keumatan, kemanusiaan, hingga kebangsaan. Seluruh kerja keras itu kiranya cukup sebagai arsenal bagi Gus Nabil untuk dipercaya kembali menjadi Ketua Umum Pagar Nusa.
Kongres yang merupakan permusyawaratan tertinggi dalam Pagar Nusa kali ini tentu saja bukan sekadar menjadi ajang pemilihan ketua umum. Sejumlah agenda penting dilangsungkan dalam kongres demi memperbaiki sistem dan tata kelola organisasi Pagar Nusa, mulai dari manajemen dan aturan main organisasi yang menjadi sorotan utama.
‘Ala kulli haal, Selamat dan Sukses untuk Pagar Nusa. Betapa Pagar Nusa telah memberi keteladanan berupa kesejukan, kedewasaan, dan kemurnian para satria. Kiranya tak berlebihan jika dikatakan bahwa keberhasilan penyelanggaraan Kongres IV Pagar Nusa adalah kado indah akhir tahun yang dihadiahkan bukan hanya untuk seluruh lembaga dan badan di dalam tubuh NU, tapi juga seluruh organisasi di penjuru negeri ini.
Teruslah berkarya Pagar Nusa; nusa dan bangsa senantiasa menanti baktimu. Silat dan jurus-jurusmu kiranya menjadi tarikat untuk menyambung dan mengutuhkan integritas bangsa dan negeri ini. Istiqamah mengabdi; menjura ke angkasa dan mengakar ke bumi, demi menjaga keadaban yang sejati.
Penulis adalah Budayawan dan Pemerhati Pencak Silat
Pagar Nusa dan Diplomasi Pencak Silat
Gus Maksum, Sang Pendekar Pagar Nusa
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Opini Lainnya
Terpopuler Opini
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
-
- Rifqi Iman Salafi | Kamis, 1 Jun 2023
Hati Suhita, Kritik Perjodohan di Kalangan Pesantren
-
- Rofiq Mahfudz | Senin, 29 Mei 2023
Kiai Pesantren Memaknai Politik dengan Bermartabat
Berita Lainnya
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023
-
Langkah Pertamina Siapkan SDM untuk Transisi Energi
- Nasional | Rabu, 31 Mei 2023
-
Indonesia Dukung Reformasi Ketenagakerjaan Negara-negara Timur Tengah di Bidang Penempatan Tenaga Kerja
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Jelaskan Pentingnya Keberadaan LKS Tripnas dan Depenas
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023