Simak Menjadi Indonesia Ke-11 dengan Narasumber Sastrawan Ahmad Tohari
NU Online · Kamis, 5 Desember 2024 | 18:52 WIB
Ahmad Naufa
Penulis
Jakarta, NU Online
Program Menjadi Indonesia episode 11 menghadirkan sastrawan senior Ahmad Tohari, penulis "Ronggeng Dukuh Paruk". Novel ini dianggap sebagai karya klasik dalam kesusastraan Indonesia dan sudah diterjemahkan ke beberapa bahasa asing.
Kang Tohari—begitu ia akrab disapa—membeberkan proses kreatif di balik penulisan novel yang kemudian diadaptasi menjadi dua film layar lebar. Trauma masa lalu ketika menyaksikan sendiri pembantaian terhadap orang-orang yang dituduh PKI pada 1965-1966 mendorongnya menulis novel tersebut.
Pria kelahiran 13 Juni 1948 itu juga mengungkapkan simpati kepada mereka yang menjadi korban pembantaian. “Ronggeng Dukuh Paruk”, baginya, adalah sumbangan kepada bangsa Indonesia agar peristiwa serupa tak terulang di masa depan.
Ia bercerita pula bagaimana KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengkritik novelnya yang pertama, “Kubah”, hingga ia memanfaatkan kritikan dari Gus Dur itu untuk memperbaiki novel-novel selanjutnya.
Satu hal yang jarang diungkap: nama KH Abdurrahman Wahid ternyata pernah menyelamatkannya dari interogasi dan intimidasi tentara Orde Baru.
Baca Juga
Ahmad Tohari Pidato Kebudayaan di PBNU
Saksikan selengkapnya dalam Menjadi Indonesia episode 11 dengan host Pemimpin Redaksi NU Online Ivan Aulia Ahsan pada malam ini, Kamis, 5 Desember 2024 pukul 19:00 WIB. Hanya di kanal YouTube NU Online.
Program Menjadi Indonesia episode kali ini didukung oleh NU Care-LAZISNU, lembaga filantropi NU. Bagi Anda yang hendak menyalurkan Zakat, Infak dan Sedekah, bisa melalui NU Care-LAZISNU. Selengkapnya, silakan kunjungi https://nucare.id/ziswaf
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
6
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
Terkini
Lihat Semua